Secercah Asa di Desa Lada

Steffy Hans
Chapter #7

Penerimaan Raport

Setelah melewati 2 minggu pascaujian, tibalah saatnya untuk penerimaan raport semester genap. Sesuai pengumuman, penerimaan raport akan dimulai pukul 08.00. Namun, para orang tua atau wali murid diminta datang lebih awal untuk rapat singkat dengan wali kelas.

Athuan sudah datang dan duduk di bangku depan. Satu per satu orang tua siswa mulai berdatangan. Di antara mereka, ada yang menyita perhatian Athuan, yaitu Afong—ayah Ahui.

Afong duduk di samping Athuan. "Awal sekali kamu datang, Thuan," ucapnya basa-basi.

"Aku belum lama datang, Ko," balas Athuan dengan tersenyum. Kemudian, dia bertanya dengan nada heran, "Tumben yang mengambil raport hari ini Ko Fong? Biasanya, Ce Sian yang datang ke sekolah."

Wajah Afong tampak sedih. "Semalam istriku masuk rumah sakit, Thuan."

Athuan melebarkan matanya. "Ce Sian masuk rumah sakit? Memangnya, dia sakit apa, Ko?"

"Awalnya, dia merasa pusing dan nyeri di bagian kanan tubuhnya. Aku pikir hanya sakit biasa saja. Sesaat kemudian, dia mendadak kejang dan mulutnya miring. Aku sangat panik saat itu. Jadi, aku langsung bawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa dokter, ternyata dia mengalami stroke ringan."

"Lalu, bagaimana kondisi Ce Sian sekarang, Ko?"

"Belum ada perkembangan, Thuan. Dia masih dirawat intensif. Setelah mengambil raport ini, aku langsung pergi ke sana. Tidak ada yang menjaga dia. Sementara ini, aku minta tolong suster untuk menjaganya sebentar."

"Semoga Ce Sian cepat sembuh, Ko."

"Sinmung doanya, Thuan."

Tak lama kemudian, wali kelas 5 masuk dan memulai acara penerimaan raport dengan rapat singkat. Setelah memberi kata sambutan dan menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan siswa, wali kelas itu memanggil satu per satu nama muridnya.

"Atian."

Lihat selengkapnya