"Gy...gygy bangun."ibunya datang tanpa mengetuk pintu
Ibu menggeser gorden kamar gygy, didapatkan nya matahari menyinari wajah gygy.
Dan terdapat pula setengah gelas macha latte tidak dihabiskan malam tadi.
"Gy bangun gy, nanti kan jam 9 kamu ada lomba berkuda."tegas nya sambil membangunkan anaknya
Iya hari ini perlombaan berkuda, kugy tidak syuting hari ini, di sudah mendapatkan cuti
"Tapi gygy masih ngantuk bu."jawab suara pelan nya
"Kamu itu mandi nya lama, make up nya juga lama, nanti dijalan macet juga gy sampe lombanya!" Perintah ibu , dan meraih tangan gygy untuk bangun.
Tetapi, setelah diraih gygy bangun sembari duduk , mata menutup.
Itungan detik ia tergeletak lagi di kasur yang empuk miliknya itu.
"Ayo bangun cepat!!!!" Ibunya meraih tangan gygy dan langsung mengajaknya ke kamar mandi
"Mandi cepat jangan lelet, kamu mau disamakan dengan siput?" Ibu nya berbicara sembari menutup pintu kamar mandi nya itu
Gygy kedapatan cermin langsung, dan ia melihat dirinya sangat jelek sekali.
"Laksanakan!" Jawab nya sambil mengantuk dan hormat didepan cermin.
Akhirnya kugy berangkat ke perlombaan dengan Kaka nya juga ibu ayahnya.
Kugy sampai keperlombaan, dengan kemeja berwarna putih, dibalut jas berwarna hitam, celana hitam dan sepatu pun hitam, ia melihat kuda kesayangan nya yang sudah dipersiapkan untuk nya.
Kugy menghampiri kudanya itu
"Terima kasih sudah menjaganya."ucapnya kepada penjaga kuda itu dan memberi senyuman paling manis.
Ia mengusap ngusap kuda kesayangan nya itu, ayah ibu dan kk nya menghampiri kugy.
"Kita poto dulu ya, iya pasti mau."
Ajak Kugy pada kudanya dan menjawabnya sendiri
"Loh..gy kamu gk beli sepatu yang baru?"tanya nya sambil memengang segelas macha latte langsung menyodorkan minuman kesukaannya dan juga melihat sepatunya itu.
"Engga..ini juga masih bagus kok."
Kata kugy sambil meminum segelas macha latte.
"Peressss peresss."sambung kigya kk perempuan nya
"Yeh....itumah lo kak, bukan gue!" Nada mengajak ribut kugy
Kakak memasang muka kesal pada adik nya, tangannya dilipat seperti kedinginan padahal sama sekali tidak dingin karena tubuh nya Yang tegak.
Akhirnya perlombaan dimulai, perlombaan ini siapa Yang mau ikut ya silahkan.
Dari jauh jauh hari kugy sudah daftar dan mempersiapkan dirinya.
Ia sedang menunggu namanya disebut, karena namanya lama sekali disebut dan harus menunggu beberapa menit.
Semua keluarga peserta menyaksikanya di atas , ibunya mendapati muka anaknya tidak enak dilihat, ibu nya hanya bisa tersenyum dan menggeleng gelengkan kepalanya.
"Persiapan kugy Gideon arundaya."
Suara Yang didengarnya sangat jelas namaku dipanggil , mata ku melotot sangat jelas itu namaku. Nah itu kan nama gue
Kugy nya cuma gue kan?gak ada Yang lain?
Apakah itu gue atau bukan
Ini pasti gue
Akhirnya kugy bersiap untuk perlombaan itu. Dan akhirnya giliran dia sekarang, ia mulai kelihatan memasuki area perlombaan
Kugy melewati tantangan yang diberikan kepadanya itu.
Orang orang melihat ke arah nya.
Setelah selesai perlombaan akhirnya diumumkan lah kejuaraan.
end
"Juara 2 kugy gideon arundaya."
Lagi lagi suara dari spiker itu membuat mata kugy Terbuka lebar. Gue?gue juara 2?
Terus saja bertanya pada hatinya,iya tersenyum lebar, matanya terbuka sempurna
"Nah ini pas..kita prank aja dia."
Ucap kigya mengusulkan pendapatnya .
"Apa itu ngeprank?" Tanya ayah gideon
"ngerjain gitu."sambung ibu terheran heran karena Gideon tidak tau apa itu prank
"Ayah kok gak tau sih ih kuno." Sedikit Menyindir ayahnya itu
"Ayah kan gak tau, ayah taunya blackpink." Jawab ayah sambil mengangkat alisnya
"Iyuuuu gak, mendingan Anime , seru yahhh uh cuat cuattt." Sambung ibunya sambil memperagakan gaya anime
"Blackpink in your area bu."
Sambil mempergerakan dance jenni-solo, karena tidak mau kalah dari ibu
"Itu jenni- solo, bukan blackpink." Celetuk ibu
"Oh iya lupa, tuh kan ibu tau juga blackpink." Jawabnya sambil senyum senyum menyentuh dagu ibu
"Iya itu kan teman teman ibu." Ibunya sambil mengangkat kedua alisnya
Kigya hanya menepuk jidat nya "haduhhh." terheran heran dengan sikap orang tuanya itu memperdebatkan anime dan blackpink.
"Sudah sudah"
"Cara nya gini, ibu pura pura marah aja sama tuh orang karena dia juara 2 gak juara 1." Sahutnya sambil melihat ke arah kugy dan menghentikan pembicaraan ayah dan ibunya
"Kasihan kugy,kigya." Ibu Memasang muka sedikit sedih
"Kan namanya juga ngeprank orang yang mau sweet seventeen." Katanya sambil memutar mata
"Ibu gak pinter akting kigya, gak kaya ayah." Sambung ayah sambil menyentuh hidungnya digerakan ke arah kanan.
"Ini nih ayah meragukan akting ibu, buktiin bu!" Pintanya pada ibu
"Wah aya mengibarkan bendera perlombaan ya hah?tidur diluar."
"Eh Engga bu, Kata siapa hehe."
Menggaruk garuk kepala padahal Tidak gatal.
Kugy mendapatpiala dan juga bunga agak besar, dan kugy keberatan, tapi ia senang hari ini.
Kugy pun ingin menghampiri keluarganya, tiba di setengah jalan seorang laki laki menyodorkan tangannya. "Selamat"
Hanya kata itu Yang terucap dari mukutnya "Terima kasih." Sambil menyodorkan tangan nya juga
Ia berjalan Lagi tapi hanya 3 Langkah ia memutar balik badan nya, melihat sekali Laki laki itu sedang berlari menjauh.
Kayak nya gue kenal