"Makasih, Arghi. Aku masuk ya."
Gadis dengan seragam dan nametag yang menuliskan nama Selina Aulia itu berucap dengan riang dan senyuman kepada pria yang memakai seragam yang sama dengannya. Nametag-nya tertulis nama Arghi Pratama. Arghi hanya mengangguk untuk merespon. Selina tak tahu bagaimana mendadak Arghi—cowok terkenal di sekolahnya—datang menghampirinya dan mengajaknya pulang. Dia dan Arghi memang sudah mulai pendekatan. Selina juga menyukai Arghi, jadi pendekatan itu berjalan mulus.
"Tunggu." Selina terkejut ketika Arghi memegang tangannya membuatnya berbalik lagi.
"Iya?"