'' Kringggg….kringg….. kring…. '' alarm jam berbunyi. waktu menunjukkan pukul 04.00. menandakan awal untuk memulai aktifitas di pagi hari. Rokie bangun dari tidurnya merapikan tempat nyaman yang biasa dia gunakan untuk melepas lelah seharian di aktifitas-aktifitas padatnya. lalu Rokie menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri serta bersiap-siap menuju ke kediaman pak Rudi Wijaya. Sebelum berangkat Rokie menyempatkan diri untuk ke dapur membuat sarapan roti selai dengan jus untuk menjaga stamina agar selalu fit dalam menjalankan aktifitas.
Rokie adalah mahasiswa di salah satu universitas di kota jakarta yang juga bekerja untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Rokie bekerja pada keluarga kaya-raya yang memiliki salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bernama pak Rudi Wijaya. Mencoba hidup mandiri karna telah memutuskan untuk meninggalkan desa tempat tinggalnya tanpa bantuan dari siapapun dan tujuan lain yang harus dirinya selesaikan. Biaya kuliah rokie sudah di tanggung pak Rudi selaku majikannya sehingga dia bisa sedikit menabung dari hasil gaji bulanan untuk masa depannya. Pak Rudi memiliki sifat yang sangat baik dan selalu menghargai siapapun tanpa pandang bulu. Walau pak Rudi baru mengenal Rokie beberapa bulan beliau sudah menganggapnya seperti keluarganya sendiri.
Di pekerjaannya saat ini, Rokie bertugas untuk menjadi bodyguard putri semata wayang pak Rudi yang bernama Delistya wijaya yang sering mendapat masalah karena berbagai faktor. Salah satunya karena belum bisa menerima kepergian dari ibu yang sangat di cintainya untuk selama-lamanya karena sakit yang membuatnya jadi mudah menyalahkan keadaan. Biasa di panggil Delis memiliki postur tubuh tinggi, cantik, dengan rambut panjang yang sering di urai. Selalu menjadi pusat perhatian karena pesonanya, salah satu tugas terpenting rokie adalah menjaganya dari pria hidung belang yang sangat di benci oleh ayahnya.
Rokie berangkat dari apartmen yang disediakan oleh pak Rudi selama dia bekerja dengannya. rokie menuju ke kediaman pak Rudi menggunakan sepeda motor yang telah di sediakan olehnya. Rokie selalu tiba satu jam sebelum berangkat menuju kampus untuk mengecek mobil dan sedikit mengelap debu menempel pada body mobil yang biasa Rokie dan Delis gunakan untuk berangkat menuju kampus. Mereka berdua berada di satu kampus yang sama bahkan satu jurusan dan satu kelas. Dengan seperti ini membuat rokie lebih mudah untuk mengawasi dan menjaga anak majikannya tersebut.
Banyak yang tidak mengerti kenapa pak Rudi bisa sebaik itu kepada orang yang saat itu baru di kenalnya. Karna Rokie menjadi penyelamat pada suatu kejadian mengerikan yang hampir membuat celaka putri satu-satunya itu. Jika tidak ada Rokie pada saat itu, pak Rudi tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi anaknya saat ini.
“ ayo brangkat “ perintah Delis dengan membawa sarapan paginya sambil di ekori mbok Ijah assisten rumah tangganya.
“ siap mbak “ jawab Rokie sambil membukakan pintu mobil.
“ mas Rokie sudah sarapan? ’’ tanya mbok ijah kepada rokie
“ sudah mbok, trimakasih ‘’ jawab Rokie dengan memberi senyuman kecil.