Pukul 01:00 tepat. Cellin masih setia dengan laptop nya, seolah ia tak puas dengan lima episode drama korea yang telah ia tonton semalaman ini. Matanya mulai lelah, kantung mata nya pun mulai membengkak. Namun ia tetap masih enggan untuk tidur. Jika saja ayahnya tau, ia pasti akan memarahi Cellin karena tidur terlalu larut. Memang orang tua Cellin tidak pernah mengijinkan putri nya tidur terlalu malam. Karena selain tidak baik untuk kesehatannya, tidur terlalu malam juga akan menganggu semua aktifitasnya.
Pagi ini pukul 07:00 tepat seluruh keluarga sudah berkumpul di meja makan. Ada ayah Cellin yaitu Jack dan Ibu Cellin yaitu Margaret. Ini adalah rutinitas pagi keluarga Jack sebelum memulai kegiatan masing-masing. Kebiasaan ini sudah diterapkan sejak Cellin masih kecil. Sehingga mereka telah terbiasa dengan hal ini.
Saat sarapan, Jack tiba-tiba mendapat telfon dari seseorang, sepertinya penting sekali karna setelah itu ia buru-buru pergi bahkan sebelum menghabiskan sarapannya.
"Maafkan ayah, Cellin. Ayah buru-buru dan harus pergi sekarang. Ada pasien darurat yang menunggu ayah di Rumah Sakit. Kamu berangkat dengan bunda ya, maaf tidak bisa mengantarmu ke sekolah hari ini." kata Jack.
"Baik ayah, hati-hati di jalan." jawab Cellin.
"Iya, ayahmu pasti akan baik-baik saja. Kau tak usah khawatir." balas Margaret dengan senyuman hangat kepada suami dan anaknya.
Kemudian Jack hanya membalasnya dengan senyuman, lalu ia bergegas pergi ke Rumah Sakit. Cellin dan Margaret melanjutkan aktivitas nya yang sempat tertunda. Setelah selesai sarapan mereka bergegas untuk menuju ke sekolah Cellin.