"Bun,bisa bawa mobil gak sih?"Irgi mempertanyakan kemampuan istrinya
"Bisa dong,kan udah lulus les"Jawab Malika menyombongkan diri yg dibalas dengan gelengan kepala oleh Irgi.
"Trus kenapa jalannya nyendat nyendat gini?"
"Perasaan kamu aja kali,Yah"Malika mengelak
"Bisa cepetan dikit gak,Bun?Kapan nyampeknya kalo lelet gini jalannya"Irgi mendumel lagi
"Pelan pelan asal selamat Yah,tuh banyak kendaraan yg lewat,mana ugal ugalan kan.Tar kalo nabrak kan bahaya"Malika melakukan pembelaan diri.Lagi,Irgi menggelengkan kepalanya.
Hari ini Irgi sengaja meminta Malika yg mengendarai mobilnya,sekaligus mengetes kemampuan berkendara sang istri,sementara dia duduk manis dikursi penumpang sebelahnya.Elsa,asik di kursi belakang dengan boneka boneka kesayangannya.
"Kayaknya les mengemudi kamu belum berhasil.Besok aku hubungi Hanif lagi buat les tambahan.Kalo gini cara nyetirnya,bisa lama gak nyampek tujuan,belum lagi cara mengemudimu yg nyendat nyendat gini"ulas Irgi panjang lebar.
Dan sampailah disini.Malika berdiri disebelah mobilnya,ya mobilnya yg baru dibelikan Irgi,sang suami.Mobil yg kusus difungsikan untuk mobilitas Malika,terutama untuk antar jemput ke sekolah.Bagi Irgi,mobil lebih safety ketimbang mengendarai motor.Mungkin lebih macet ketimbang naik motor tapi setidaknya anak dan istrinya tidak perlu kepanasan maupun kehujanan saat dijalan.Elsa sudah duduk manis di kursi belakang,sementara sang Bunda masih setia berdiri di samping mobilnya menunggui sang guru les keluar dari mobilnya sendiri,bukan mobil Malika.
Malika tersenyum mengejek,tepatnya mengejek kepada dirinya sendiri tatkala Hanif keluar dari mobilnya.Tatapan matanya seakan berkata"Payah ya aku ini sampe harus ngulang les nyetir"Suara matanya disambut senyuman manis dari Hanif,seakan dia paham apa yg diucapkan Malika meski hanya lewat bahasa mata aja.
Hari ini les lanjutan dimulai.Sengaja Malika memakai mobilnya sendiri agar lebih mudah nantinya mengendarai mobilnya karna terbiasa memakai mobil sendiri,jadi gak harus adaptasi saat berganti mobil begitu les berakhir.
"Ketemu lagi ya kita"Malika memulai obrolan.lagi,Hanif membalas dengan senyuman.
Kali ini tak nampak kecanggungan di diri Hanif,Malika menyadari itu.
"Elsa cantik ngapain?"Hanif menyapa Elsa yg sedang asik di kursi belakang