Love Secret

fatimatuz zahro
Chapter #12

#Terciduk

"Ma,aku mau pulang bareng Elsa!"teriak Adam begitu keluar dari gedung sekolahan.

"Pulang bareng apa?enggak"tolak Naya.

"Ayok"Elsa menggandeng tangan Adam dan mengajaknya jalan bareng.

"Adam ayok pulang"ajak Naya menggapai tangan Adam tapi tak di hiraukan,dia pergi melenggang bersama Elsa.

"Adam mau pulang bareng Elsa,Ma"kukuh Adam.

Naya menoleh ke arah Malika seakan bertanya tentang apa yang terjadi sampai sang anak bersikeras ingin bersama Elsa,Malika mengendikkan bahunya sebagai jawaban ketidak tahuannya.

"Adam mau naik mobil Ma....."rengek Adam karena sang Mama tidak mengijinkan permintaan sang anak.Jelas sekali Naya menolak permintaan Adam yang ingin pulang bareng Elsa.Pulang bareng apanya?jelas jelas rumah mereka berbeda arah,mana bisa pulang bareng?Naya menghela nafasnya sembari membiarkan sang anak melenggang ke arah mobil Malika.

"Makanya Mama punya mobil dong"protes Adam.Naya hanya melongo takjub mendengar perkataan Adam.Di kira beli mobil sama kayak beli kacang goreng apa ya?pikir Naya.Malika memainkan kunci mobilnya di hadapan Naya,niat banget pamerin kunci mobil ke arah Naya sambil sedikit tersenyum meledek.Naya membalas dengan senyuman mengejek.

***

"Adam ngrepotin gak Mal?"tanya Naya memasuki rumah Malika.Dia berjalan agak lunglai sehabis terkena teriknya matahari yang membuatnya kegerahan,kepanasan plus bau matahari.Malika menjawabnya dengan mengedikkan matanya ke arah Adam berada yang kini tengah bermain bersama Elsa di ruang tengah.Yang sebenarnya jawabannya tidak sinkron dengan pertanyaan yang Naya lontarkan.

"Ambilin minum dong,haus nih"pinta Naya sambil selonjoran di sofa empuk milik Malika.Lagaknya udah kaya Majikan ke pembantunya aja tuh orang.

Tadi Adam ngikut pulang bareng Elsa,karena susah di bujuk buat pulang bareng Mamanya,jadinya Adam di titipin di rumah Malika dan si Naya pulang ke rumahnya sendiri,dia belum kelar beberes rumah,jadi setelah selesai urusan rumah bakal nyusul ke tempat Malika.Dan di sinilah dia.

"Biasanya ngambil sendiri Nay"Malika menimpali dengan nada mengejek ke arah Naya.

"Capek gue Mal,panas banget gini haus tauk.gak kuat jalan ke dapur"keluh Naya dengan wajah memelas yang di buat buat.

"Alasan aja kan"ejek Malika,meski begitu dia tetap jalan ke dapur dan mengambil minum buat Naya.

Bunyi klunting hape di atas meja mengalihkan perhatiannya,Naya sedikit mendongak melihat notifikasi wasap hape itu,bunyi kluntingan itu auto bikin dia kepo yang ternyata bukan dari hapenya.Hapenya masih utuh dia kantongi.

"Nih"Malika menyodorkan segelas air ke arah Naya.

Naya bukannya menerima dan berterima kasih udah di ambilin minum,malah menatap tak percaya ke arah Malika.

"Gak ada air dingin apa Mal?"protes Naya.

"Gak ada air dingin Nay.kan kamu tau,gak ada yang minum air dingin di rumahku"penjelasan Malika.

"Gak mau nih?"tambahnya seraya menarik lagi segelas air yang di suguhkan ke Naya.

Emang kan,temen satu ini suka gak tau diri gitu,suka nyuruh nyuruh layaknya majikan ke Malika.

"Ya udah deh sini"Naya menerima segelas air itu.

Lihat selengkapnya