Secret Marriage

BulanBintang
Chapter #4

4. Pengantin Pengganti

Dua hari yang lalau Laras memang ingin menggunakan gaun pengantin pada pernikahannya. Namun, dia tidak ingin menikah dengan Marvel. Entah apa yang sedang Marvel rencanakan, tetapi sungguh hidup Laras sangat kacau.

Hari ini adalah ulang tahunya dia berusia 18 tahun. Laras mendapatkan berbagai kado yang tidak dia duga dari keluarganya. Mulai kepergian sang kakak untuk selamanya, kebenaran tentang dirinya dan ucapan Marvel yang ingin menikah dengannya.

"Ayah ... aku tahu kamu tidak akan setuju dengan pernikahan ini kan?" tanya Laras kepada sang Ayah. 

Setelah pemakaman tadi, mereka semua pulang ke rumah begitu juga dengan keluarga Marvel yang ikut pulang untuk dibicarakan dengan kami.

Ayahnya terdiam sehingga membuat Laras geram, dia yang masih mengenakan pakaian serba hitam yang basah karena hujan di pemakaman tadi. "Ayah ... jawab Laras!" ucapnya berteriak sehingga dapat di dengar oleh keluarga Marvel yang berada di luar.

Rumah mereka yang besar tetapi kamar Laras berada di bawah dekat ruang tamu.

"Tentu saja Ayahmu tidak akan setuju Laras!" Ibu yang tiba-tiba saja datang masuk tanpa mengetuk pintu membuat Laras menghela nafas. "Dia tidak mungkin memberikan anak angkatnya kepada keluarga terhormat seperti Marvel. Kamu tidak cocok dengan keluarga mereka!"

"Bagus Ibu, aku juga tidak ingin menikahi pria gila itu. Ayah ... jika kamu diam saja dan tidak bergerak untuk menjawab ucapan Marvel tadi, aku yang akan mengatakan kalau kami tidak setuju dengan pernikahan ini!" cetus Laras yang hendak melangkahkan kakinya. Namun terhenti ketika mendengar ucapan sang Ayah.

"Jangan Laras! Ayah akan setuju dengan ucapan Marvel."

"Ayah gila? Racun apa yang sudah diberikan oleh Marvel sehingga Ayah menjadi nurut seperti ini." Kini Laras marah, dia sudah tidak bisa menahan emosinya. 

"Mas jangan bodoh kamu! Laras bukan anak kandung kita dia hanya anak pungut!!"

"Kalian dengarkan aku! Perusahaan kita ini sedang berada di ujung jurang, hanya keluarga Marvel lah yang bisa membantu. Jadi pernikahanmu akan tetap dilaksanakan!" 

"Tidak, lebih baik aku pergi saja dari sini." ucap Laras dengan perasaan kecewa. Dia pikir sang Ayah akan menolak. Laras tahu sikap Ayah tidak seperti ibunya. Rasa sayang dan cinta yang adil antara Laras dengan Fika hanya ada pada Ayahnya. Namun pandangan Laras kini berubah, dia hanya dijadikan wadah cadangan bila wadah utama rusak.

Sedangkan sang Ibu yang diam seolah-olah memikirkan sesuatu. Dia benci dengan Laras, dia juga tidak rela jika Laras hidup baik dengan keluarga Marvel sedangkan putrinya Fika tidak bisa merasakan itu semua. Tetapi disisi lain, dirinya tidak mau jatuh miskin. Dia ingin tetap mempertahankan kehidupannya saat ini. "Ibu juga setuju." Kini Ibu telah berubah pikiran. Laras yang terkejut mendengar itu semua, dia menggelengkan kepalanya. Dirinya telah berada dalam keluarga yang salah. Keluarga yang hanya peduli dengan harta, keluarga yang tidak memperdulikan perasaan seseorang. Rela mengorbankan anaknya demi uang.

"Sekali Laras bilang tidak setuju. Aku tetap tidak setuju.

"Kamu harus menerima pernikahan ini, anggap saja balas budi karena kamu sudah kami besarkan." cetus ibunya yang tampak datar. "Mas ... bagaimana jika keluarga Marvel tahu kalau Laras hanyalah anak angkat?" 

Lihat selengkapnya