Tak kenal maka tak sayang, begitulah kalimat yang selalu terucap ketika memulai perkenalan. Tapi aku tak meminta teman-teman untuk sayang padaku. Cukup baca perlahan tiap tulisanku, resapi dan ambilah nilai-nilai baik dari tulisan ini.
Namaku Aisyah Rania. Kawan-kawanku sering memanggilku Ais dari nama Aisyah. Sedangkan orangtuaku lebih suka memanggilku Nia dari nama Rania. Aku anak tunggal dari kedua orangtuaku. Ibu dan Bapak begitu aku memanggilnya. Saat ini aku bekerja di salah satu perusahaan industri kimia di kota baja alias Cilegon. Aku bekerja sebagai staf produksi, supervisor. Satu-satunya wanita di divisi itu. Usiaku sekarang 30 tahun. Karirku tergolong sukses diusia muda, meski sungguh butuh perjuangan panjang untuk mencapai titik ini. Terlebih semua yang aku lakukan bukan atas keinginan sendiri. Ya, ini adalah cita-cita bapakku yang tertunda. Lalu menjadi tugasku untuk meneruskan perjuangan dan mencapai cita-citanya.
Aku masih single (high quality jomblo, uwow). Untuk perempuan seusiaku jelas status pernikahan akan jadi topik pembicaraan yang panas disetiap perkumpulan dan setelahnya sukses membuatku galau tiga hari tiga malam. Tapi, kita pikirkan itu nanti (kita? Kamu aja kali). Sekarang izinkan aku bercerita tentang perjalananku meraih cita-cita Bapak hingga selesai.