SEGARA

Fianaaa
Chapter #19

Epilog

Ini hari yang mendung, namun hujan agaknya tak ingin menyambangi bumi. Hanya menggantung di tepi awan, lalu dibawa menari oleh sang angin. Aku berdiri di pantai yang sama seperti 6 tahun lalu, ya benar, ini Pantai Wediombo. Tempat dimana aku berjanji akan berusaha untuk membuka lembaran baru, memulai semuanya tanpa penyesalan ataupun rasa bersalah.

Dengan disaksikan oleh Kak An dan Segara luas serta langit bertabur bintang, aku berkata akan mengusahakan yang terbaik untuk memperbaiki lini masaku yang berantakan.

Dimulai dengan memfokuskan diri pada kuliah serta jenjang karir, aku memutuskan untuk menjadi jaksa. Butuh sekitar 3 tahun untuk menyelesaikan pendidikan formal hingga lulus menjadi Magister Hukum, setelahnya aku mulai masa pelatihan sebagai calon jaksa. Jujur saja beberapa tahun terakhir sangat berat untukku, belum lagi Ibu juga sempat sakit-sakitan saat aku sedang menjalani pelatihan. Beruntung Kak An dan Mbok Ijah membantuku merawat Ibu, sebab aku tidak bisa pulang.

Aku sedang di Jakarta saat itu, karena tempat pelatihannya ada di sana. Awalnya aku ragu untuk pergi, karena banyak kenangan yang sudah lama kutinggalkan di tempat itu. Tapi Ibu dan Kak An memberiku keyakinan, setelah diangkat menjadi jaksa. Tak lantas membuatku berdiam di Jakart, aku kembali ke Jogja dan melanjutkan kehidupanku bersama Ibu di sini.

Lihat selengkapnya