Seindah Kayuhan Doa

Afyani29
Chapter #6

Bismillah Hijrah

Sesungguhnya amal perbuatan itu disertai niat dan setiap orang mendapat balasan amal sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ia harapkan atau karena wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya itu menuju yang ia inginkan.

(H.R. Bukhori)

🍀🍀

“Kajian dimana hari ini, Di?,” Alif menutup buku yang sedari tadi asyik dibacanya saat melihat Rendi yang sudah rapi.

“Di daerah Deresan.”

“Assalammualaikum,” terdengar pintu diketuk dari luar.

“Wa’alaikumussalam waramatullah,” serentak Alif dan Rendi menjawab. Mereka hapal betul suara pengucap salam barusan. Alif segera membuka pintu. Ijal tersenyum sumringah melihat kedua sahabatnya.

“Tumben sopan, biasanya asal nyelonong aja!,” cibir Alif pada Ijal. Karena Ijal dulu emang suka asal buka pintu tanpa salam dan permisi kalau kos mereka tak dikunci.

“Salah satu adab bertamu, mengucap salam dulu, jangan asal nyelonong. Bertamu juga punya tata krama. Dan jangan langsung masuk kalau belum dipersilakan,” Alif baru sadar, sedari tadi ia membiarkan Ijal berdiri tanpa mengajaknya masuk.

“Monggo masuk.”

“Matursuwon. Nggak bermaksud nyindir kok, Al,” Ijal danRendi terkikik melihat ekspresi Alif.

“Wes pintar kamu, Jal,” Alif duduk mendekat kedua sahabatnya.

“Iya dong! Laki-laki itu kudu cerdas dan berilmu, karena kelak kita adalah pemimpin. Kalau nggak cerdas, keputusannya bisa nggak tepat. Kalau nggak punya ilmu, mau membangun rumah tangga dengan apa?,” Ijal menyahut lugas.

“Weh, bahasannya udah lain nih, nggak Mobile Legend lagi," Alif rada takjub mendengar petuah Ijal barusan.

“Iya dong, Mobile Legend itu kesenangan sementara, kita juga harus memikirkan bahagia di masa depan!”.

“Kalian mau pergi kajian, ya?”, Alif teringat perkataan Dayat, katanya Ijal mulai ikutan Rendi.

Lihat selengkapnya