SEJAK

sisniwati
Chapter #15

Bab 15

FARA

 

Aku mencoba membuka mataku yang terasa sangat berat secara perlahan-lahan. Ku perhatikan sekeliling dan aku menyimpulkan saat ini aku ada di rumah sakit. Di sudut ruangan ibu sedang duduk melamun menghadap ke jendela. Perlahan-lahan aku ingat apa yang terakhir kali terjadi, aku kena pukul tepat di kepala bagian belakang dan jatuh ke tanah.

“Bu,” ucapku pelan. Ibu tetap diam di tempat, sepertinya ibu tidak mendengar panggilan dari ku.

“Bu,” panggilku sekali lagi dengan suara yang agak keras. Ibu menengok ke arahku, wajahnya seketika berubah menjadi ceria dan menghampiriku.

“Sayang kamu udah bangun ya?” aku meganggguk, aku mencoba untuk duduk dengan dibantu ibu.

“Gimana? Ada yang sakit? Apa ibu panggilin dokter?”

“Gak usah bu, nanti aja. Cuma kepalaku agak pusing, tapi gak papa kok.”

“Ibu bersyukur kamu bangun sayang,” ucap ibu sambil menggenggam erat kedua tanganku dengan matanya yang berbinar-binar.

“Kan aku pingsannya cuma sebentar, kenapa reaksi ibu kayak gini?”

“Kalo sebentar ibu gak akan kayak gini. Kamu itu pingsannya kelamaan jadi 5 hari, mana ada orang pingsan 5 hari? Adanya tuh koma namaya,” aku terkejut mendengar perkataan ibu barusan, aku tak percaya 5 hari berlalu begitu saja. “Yaudah, ibu panggil dokter dulu ya.”

Sekitar 3 jam kemudian Tomi datang mengunjungi ku, namun ia datang sendiri, tidak bersama Baim. “Baim mana Tom? Tumben kamu sendiri.”

“Biasa, si Baim mah anaknya sibuk,” ucap Tomi dengan senyum kaku yang membuatku curiga. Sebelum sempat aku bertanya lebih lanjut, ia sudah memberiku pertanyaan sehingga aku teralihkan.“Jadi gimana ceritanya kamu bisa kena pukul?” aku menceritakan kejadian tersebut kepada Tomi dan bagaimana aku mencoba menolong Kak Faiz namun nyatanya aku yang kena pukul.

“Jadi kamu mencoba jadi pahlawan gitu buat Kak Faiz?” goda Tomi padaku.

“Ihh, enggak gitu Tom, apaan sih.”

“Iya deh si paling bucin sama Kak Faiz.”

“Tom!!!” ucapku melotot. Ia tertawa melihat reaksiku. “Jadi masalah Wahyu sama Surya udah selesai?”

Lihat selengkapnya