SEJAK

sisniwati
Chapter #17

Bab 17

FARA 

Tomi membangunkanku dengan tergesa-gesa. Dengan suara serak aku memukul tangannya agar ia berhenti menguncang tubuhku.

“Fa, bangun. Gawat Baim Fa.”

“Kenapa Baim?” ucapku setengah sadar padanya.

“Kata Bunda Baim berangkat ke luar negeri hari ini. Aku gak tau dia mau ke negara mana, aku lupa tanya sama Bunda,” aku terdiam cukup lama, mencoba memproses perkataan Tomi barusan. “Fa, aku gak bercanda, ini serius. Bunda pagi-pagi ke rumahku untuk ngasih tau ini, dan bunda juga baru tahu. Emang dasar tu anak ya, sukanya ngasih kabar mendadak.”

“Terus kita gimana Tom?”

“Ya gak gimana-gimana, kan kita temenan.”

“Astaga Tomi, di situasi gini kamu masih sempat-sempatnya bercanda ya. Maksud aku kita jadi susulin dia ke Padang?”

“Nah, itu yang mau aku omongin,” Tomi bilang bahwa Baim akan berangkat jam 1 siang, kemungkinan kita bisa bertemu dengan Baim kalau berangkat pagi ini.

“Yaudah berangkat sekarang.”

“Ya gak bisa gitu dong. Fa, ingat kamu harus kontrol ke rumah sakit.”

“Gak papa, aku baik-baik aja Tom. Besok juga bisa kontrolnya, kita harus ke bandara sekarang,” aku buru-buru bangun dari tempat tidur dan mencoba meraih hoodie yang ada di dalam lemari.

“Kamu pikir aku akan bolehin kamu pergi?” aku terdiam sejenak, lalu berbalik memandang ke arahnya. “Fa, aku tau kamu ingin sekali ketemu dengan Baim, tapi ingat kesehatan kamu nomor satu. Kamu tetap harus kontrol Fa, kamu tau kan kalo Baim gak mau liat kamu sakit,” ucapnya.

Lihat selengkapnya