"Kita belum pernah hanimun, A."
"Hahaha, memang harus, ya?" Aku sengaja menggoda Asri.
"Iya atuh. Pengen juga, nginep di hotel. Tiduran. Makan dianterin. Gak usah keluar kamar seharian." Ia menggerutu.
"Ya, sudah kamu cari hotelnya. Sepulangnya aku dari Pekanbaru, kita nginep di hotel."
"Beneran?" Matanya berbinar.
"Iya."
"Gak usah jauh-jauh sih, A. Dekat sini ada hotel, aku sering lihat kalau pulang kerja. Di situ aja, ya? Nanti pas Aa pulang dari Pekanbaru, ya?"
"Iya, boleh. Nanti aku dari Pekanbaru ke kontrakan dulu apa langsung ke hotel?"
"Ke sini dulu, lah. Kita bareng ke hotelnya naik bajaj. Dekat, kok."
"Ok, sip."
*****