Soal ovarium, Asri sangat khawatir. Atau mungkin dia lebih khawatir pada akibatnya, yaitu tak punya anak. Lalu aku marah. Atau keluargaku marah. Lalu aku pergi. Lalu...
Ah.
Asri tidak pernah tahu pembicaraanku dengan ayahku dulu. Dan Asri tidak pernah tahu sedalam apa kupahatkan janji yang kuucapkan di hadapan ayahnya.