SEJATI

Nurarum Rusmayanti
Chapter #29

Sebuah Jawaban

Pagi-pagi sekali, Rico sudah mejeng di rumahku sedang asyik bercengkrama dengan Kak Rangga. Memainkan permainan PS-nya dengan berisik. Hal itu tentu saja membuat aku kebingungan dan membuatku sedikit agak kesal!

Buat apa dia ke rumahku sepagi ini?

“Selamat pagi, calon,” ucap Rico saat pertama kali melihatku berjalan ke arah dapur untuk mengambil cemilan. Mendengar dia mengucapkan kata ‘calon’ membuat aku sedikit terhentak.

Calon apa nih?

Kak Rangga hanya terkekeh mendengarnya namun tatapannya tetap tak beralih dari layar monitor televisi dengan game PS-nya.

“Sejati, gimana? Jadi gue di terima gak?” ucap Rico tanpa tahu malu mengatakan itu di depan Kak Rangga. Aku yang mendengarnya saja langsung tersedak seketika. Terus merasa malu sendiri.

“Ih, apaan sih Rico?!”

Lagi-lagi Kak Rangga terkekeh geli melihat Rico yang kekanak-kanakan seperti itu. “Oke deh, gue mandi dulu. Kalian selesaikan apa yang perlu di selesaikan. Oke?” Kak Rangga bangkit dari duduknya lalu menyerbu ke kamarnya untuk mandi. Katanya!

Aku melangkah mendekat ke Rico yang masih duduk menunggu jawabanku di ruang tengah. Aku menghela napas panjang dan bingung. Aku harus jawab apa?

“Kamu gak salah, bilang itu?” tanyaku memulai percakapan. Dia mengangguk. “Bukan karena penasaran atau apa, gitu?!” dia menggeleng.

Huft! Aku menghela napas berat. Senyuman Rico sangat-sangat mengganggu sistem kerja otakku.

Sorry!” kataku. Rico terdiam. “Aku gak bisa. Ini terlalu cepet, Rico.”

Rico menghela napas panjang. “Jadi gue kalah?”

Lihat selengkapnya