Blurb
Menjadi anak terbuang, yang tak diakui keluarga. Tak serta merta membuat Aluna Kamalla, gadis yang diberkahi paras cantik dan otak cemerlang itu menjadi gadis lemah. Dengan keunggulan paras dan prestasinya. Tak sedikit teman sebayanya merasa iri akan kelebihannya. Mereka berkata, betapa beruntungnya terlahir dengan kesempurnaan yang dimiliki Aluna. Tanpa mereka sadari bahwa di balik kesempurnaan tersebut, Aluna menyimpan berbagai permasalahan hidup yang besar. Walau demikian, Aluna tak pernah merasa putus asa atas semua cobaan yang dihadapinya.
Sedari kecil. Aluna selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik, dengan berusaha belajar keras agar dirinya bisa menjadi anak yang cerdas, demi membuat kedua orang tuanya bahagia dan mendapatkan tempat di hati mereka.
Beranjak remaja. Kehidupan yang Aluna jalani semakin suram. Berbagai masalah datang silih berganti. Sampai suatu ketika, dirinya mendapat musibah yang hampir saja menghancurkan masa depannya. Ketika harapannya di ambang batas. Tuhan mengirim seseorang yang dengan tulus menyelamatkannya. Mendekapnya dalam kegelapan. Melindunginya dari ganas angin malam yang tanpa henti berhembus kencang di sepanjang tubuhnya. Dalam keheningan, Aluna mengucap syukur dalam hati. Rupanya Tuhan masih berkenan mendengar jerit permohonannya.
Tidak sedikit pun Aluna mengutuk musibah yang dialaminya tersebut. Sebab, dari musibah itulah dirinya dipertemukan dengan seseorang yang mampu membuatnya memiliki semangat baru. Semangat untuk terus berjuang mengukir nama indahnya di hati orang-orang yang dicintainya.
Mampukah Aluna membuat harapannya menjadi nyata?.