"Kala?"
Kala tersenyum. Ia duduk di sampingku dan ikut memandang ke luar jendela. Ia sekarang fokus melihat anak-anak cowok yang sedang bermain basket dan aku menatap senang kedatangannya.
"Kenapa kamu tidak masuk ke kelas? Bolos?"
Kala menggeleng. Dan kulihat lagi ada sayatan baru di wajahnya yang pucat.
"Kala mereka semua bilang kamu itu tidak ada. Mereka bilang kamu adalah halusinasiku saja, teman imajinasiku katanya. Bahkan Mika bilang kamu hantu. Teman-temanku benar-benar sudah keterlaluan."
Aku mengoceh sebal sambil terus menatap ke luar jendela kulihat teman---mantan teman club basketku---sedang mendribble bola. Kala diam saja di sampingku tidak menyahut, kulirik ia masih fokus melihat ke arah lapangan.
"Ar?"
Aku menoleh seseorang yang menyentuh pundakku. Kulihat itu Jihan. Ia duduk di sampingku tepat di tempat Kala duduk. Sebentar... kemana Kala? Tadi dia ada di sampingku. Tepat di tempat Jihan sekarang duduk.
"Maaf... kami tidak bermaksud menyinggungmu atau apa, tapi... ini demi kebaikanmu. Kala memang tidak ada. Sepertinya kamu mengidap skizofrenia."
"Cukup Jihan! Aku muak dengan semua ocehan kalian!"
Aku bangkit dari bangku berniat meninggalkan Jihan tapi ia menggenggam erat tanganku.
"Aku bisa bantu kamu, untuk kamu bisa hidup normal seperti dulu lagi."
Aku menghempas genggaman Jihan. Wajah Jihan menunjukkan ekspresi tulus ingin membantuku. Tapi ini keterlaluan! Aku tidak mengidap skizofrenia.
"Ar!"
Aku mengabaikan teriakan Jihan yang terus memanggilku yang sudah menjauhinya. Kudengar Jihan di tegur oleh penjaga perpustakaan dan murid-murid yang sedang membaca karna berisik. Aku tidak peduli. Tujuanku sekarang adalah mencari keberadaan Kala, kenapa dia tiba-tiba pergi padahal dia tadi muncul? Kenapa juga dia tidak masuk ke kelas?
Kala benar-benar membuatku otakku terus bertanya kenapa. Dan aku masih penasaran kenapa semua teman sekelasku mengira Kala teman imajinasiku tapi kenapa Mika bilang Kala itu hantu? Jadi yang benar yang mana? Tapi aku tidak peduli yang benar yang mana. Aku masih yakin dia nyata.
***