Sekat

Imelvay
Chapter #1

Prolog

Kepalanya terasa beputar-putar ketika mata itu terbuka. Bayangan buram yang tercetak oleh retina. Dahi kirinya berdenyut-denyut seolah membengkak. Dia mengesah kesakitan. Perlahan, ketika penglihatannya sudah cukup jelas, dia menyapukan pandang ke seluruh ruangan. Ruang ini penuh barang-barang yang seolah lama tak terpakai. Berdebu. Pengap. Dan cukup gelap. Membuatnya mulai sedikit takut dan cemas. Di mana dia sekarang? Kenapa dia ada di sini? Siapa yang membawanya kemari?

Cewek ini menggeliat ke samping, hendak beranjak dari posisi duduk. Akan tetapi sesuatu menahannya. Kaki dan tangannya terikat sangat kuat. Dia menggeleng-geleng. Jantungnya berdegap tak keruan. Panik mulai mengungkungnya habis-habisan.

Ada apa ini sebenarnya?

Lihat selengkapnya