Blurb
Tiga belas tahun yang lalu, Jatmika sudah memberi peringatan kepada Sri saat diterima bekerja di sebuah sekolah elit bertaraf internasional, "Sekolah Atap Tinggi". Namun peringatan itu tak dihiraukan oleh Sri. Perempuan muda ini lebih mengikuti nyala idealismenya yang tengah membara.
Suasana yang dialami Sri bersama tokoh-tokoh lain yang melengkapi kisah dalam novel ini beragam; antara kegembiraan dan kesedihan yang saling berganti. Sekali waktu Sri juga mengalami keputusasaan dan kekosongan. Di saat yang lain, suasana horor dan mistis sekali waktu menyapa kesehariannya.
Sebenarnya banyak guru di Kota Pakuwon yang bermimpi untuk menjadi bagian dan dinamika Sekolah Atap Tinggi. Sayangnya mereka tidak tahu menahu segala hal ikhwal dan kenyataan yang terjadi di balik tembok tinggi sekolah elit ini. Konon ada rahasia yang disembunyikan.
Mungkinkah Sri menggapai semua impian yang pernah terpatri di benaknya belasan tahun silam? Sementara itu, rentetan "peristiwa aneh" yang telah dialami Sri sejak tahun pertamanya di sekolah ini, berlahan-lahan mulai terjawab sejak perjumpaannya dengan seorang perempuan paruh baya di Gedung Prisma.