Sekretaris Nakalku

Popi Susan
Chapter #1

Bab 1 Perkenalan Tokoh

Pasha Barata, pria tampan berusia 30 tahun merupakan pengusaha sukses yang disegani banyak orang, apalagi di kalangan Pebisnis. Pasha mempunyai sifat yang dingin dan kejam kepada siapa pun kecuali kepada wanita yang sangat dia cintai.


Karla Agnesia, wanita cantik berusia 25 tahun yang merupakan istri cantik dan seksi dari Pasha Barata. Saking posesifnya kepada Karla, Pasha sampai-sampai menjadikan Karla sebagai sekretarisnya di kantor.


Iqbal Anumarta, pria tampan berusia 27 tahun itu merupakan asisten Pasha. Iqbal merupakan adik angkat Pasha.


***


Seorang wanita cantik nan seksi berjalan dengan anggunnya di belakang sang Bos yang tampan dan menjadi pujaan seluruh wanita itu.


Pasha Barata, itulah nama seorang Presdir di sebuah perusahaan yang saat ini sedang maju-majunya. Pasha terkenal sangat dingin, arogan, dan juga kejam. Bahkan, untuk sekedar melirik Bosnya itu semua karyawan sama sekali tidak berani.


Sedangkan wanita cantik nan seksi yang merupakan sekretarisnya itu, selalu menjadi bahan tontonan para pria. Tubuh proporsional dengan kulit putih mulus, serta selalu memakai pakaian seksi membuat semua para pria tidak pernah berkedip bila melihatnya.


Karla Agnesia, itulah nama sang sekretaris kesayangan Bos tampan itu. Karla bahkan selalu dijadikan fantasi sex oleh para karyawan Pasha. Begitu pun dengan Iqbal Anumarta, asisten pribadi Pasha yang selalu setia mendampingi di mana pun Pasha berada. Iqbal tak kalah dinginnya dari Pasha, bahkan karena belum tersentuh wanita, Iqbal menjadi pribadi yang kaku.


Mereka bertiga saat ini menuju ke ruangan rapat karena hari ini ada rapat dengan para pemegang saham.


“Selamat pagi, semuanya!”


“Selamat pagi, Pak.”


“Silakan duduk.”


Semua peserta rapat pun duduk dan tidak ada yang berbicara sama sekali. Bahkan dalam rapat itu ikut dihadiri oleh kedua orang tua Pasha. Nirmala yang merupakan Mama Pasha selalu saja menatap tidak suka kepada Karla tetapi Karla selalu membalasnya dengan senyuman.


“Karla, silakan presentasikan hasil kerja kamu!” seru Pasha.


“Baik, Pak.”


Karla pun berdiri di depan dan dengan lancarnya mempresentasikan berkas-berkas yang Pasha berikan. Semua peserta rapat tidak ada yang peduli dengan presentasi Karla karena yang mereka perhatikan justru sekretaris cantik nan seksi itu, jadi membuat Pasha lagi-lagi hanya bisa mendengus kesal.


Beberapa saat kemudian, Karla pun selesai dan semua peserta rapat tampak bertepuk tangan kecuali Nirmala, ia terlihat sangat tidak menyukai Karla. Setelah selesai rapat, Pasha, Karla, dan Iqbal kembali ke ruangan Pasha dengan diikuti oleh Nirmala dan juga Anton. Pasha langsung duduk di kursi kebesarannya dengan Karla yang berdiri di sampingnya, sedangkan Nirmala dan Anton duduk di sofa dengan ditemani Iqbal.

Lihat selengkapnya