Selamanya

zaky irsyad
Chapter #9

Setitik Harapan yang Hilang

Juni 2010.

Dua semester sudah terlewati di sekolah Madrasah Aliyah. Namun tidak ada perkembangan apapun di sekolah ini. Lima murid angkatan pertama naik ke kelas dua. Mereka berharap tahun ini akan memiliki adik kelas sehingga sekolah tidak begitu sepi.

Setelah membuka pendaftaran siswa baru selama tiga bulan dan menyebarkan broseur ke sekolah-sekolah. Tibalah hari pertama Masa Orientasi Siswa. Di hari ini barulah kami akan mengetahui jumlah siswa yang resmi mendaftar.

Pukul 07.30 pagi. Aku duduk di dalam mushola bersama kelima murid yang siap menyambut adik kelas baru mereka. Tak terbayang kebahagiaan di dalam hati mereka, setelah satu tahun lamanya hanya berlima menjalani hari-hari di sekolah ini.

Waktu berlalu, sudah pukul delapan pagi. Seharusnya para siswa baru sudah datang ke sekolah, namun tidak satupun sosok anak remaja berseragam sekolah yang tampak di depan pintu. Perasaanku mulai pesimis.

Namun tidak lama datanglah seorang siswa laki-laki berseragam SMP putih biru. Dengan segan ia melihat ke dalam mushola. Aku bergegas memintanya untuk masuk.

Lihat selengkapnya