Selendang Biru
***
Sepasang selendang biru putih keemasan saling berhadapan. Menutup rapat kedua pasang paha sepasang manusia. Mereka adalah Andaru Wey dan Sukma Diandra.
"Sukma ...."
Andaru membuka genggaman tangannya, sepasang cincin biru putih keemasan berada di telapak tangannya. Wanita di depannya hanya mampu menatap nanar dan menggigit bibirnya.
Dada Sukma bergejolak. Inilah saatnya, setelah dua tahun menghilang tanpa jejak dan menutup semua akses komunikasinya dengan lelaki di depannya.
"Aku sudah menunggu dua tahun, Sukma. Rasaku tidak menghilang sedikitpun, yang ada malah semakin mengembang dan menggila. Aku sudah menepati janjiku. Sekarang aku ingin kamu menepati janjimu."
Sebuah tarikan nafas serampangan di mulut Sukma tak mampu menahan genderang perang di jantungnya. Kini dia yakin rasanya juga semakin menggila dan gila.
"Aku ...."
Mata elang lelaki di depannya menatap tajam dengan sejuta kerinduan didalamnya.
Sukma melihat dibelakang lelakinya. Para leluhur dan penjaga lelakinya juga sedang duduk menunggu jawabannya.