SELINGKUH DENGAN ISTRIKU

DaraTresnaAnjas
Chapter #4

MIMPI BASAH

Pintu rumah tertutup pelan di belakang punggungnya. Jam hampir menunjukkan pukul empat pagi. Bara mendesah, menyandarkan tubuhnya di dinding dekat ruang tamu. Lehernya pegal, punggungnya terasa berat, matanya nyaris tak terbuka.


Dia berjalan perlahan ke dalam kamar, menyalakan lampu seadanya. Kemeja hitamnya dilepas satu per satu kancingnya, hingga terbuka seluruhnya. Dia melemparnya ke sofa, kemudian celana. Langkahnya dilanjutkan menuju kamar mandi.


Air hangat perlahan mengisi bathtub. Bara berdiri di depan cermin, menatap tubuhnya sendiri. Pundaknya lebar, dada bidang, otot lengan, otot perut, dan garis V pada pinggul masih tampak jelas meskipun usianya semakin matang. Namun, bukan itu yang membuat napasnya terasa berat saat ini.


Bara perlahan-lahan masuk ke dalam bathtub. Ia menyandarkan kepalanya, menutup mata, merasa lelah, dan tertidur sejenak.


Kemudian, ingatan itu muncul kembali. Wanita itu lagi. Kini bukan sekadar bayangan. Wajahnya lebih jelas. Kulitnya cerah, rambut panjangnya basah, matanya menatap Bara seolah memohon, seolah... menginginkannya. Suara lembutnya terdengar samar.

“Ah... aku kangen…”


Bara mengerjap. Dalam mimpi itu, ia menyentuh wajah wanita tersebut, lalu mencium bibirnya. Perlahan, lembut, penuh kerinduan. Mereka tak lagi berbicara, hanya tubuh mereka yang saling berkomunikasi, saling melepaskan. Setiap sentuhan terasa nyata, setiap helaan napas seolah menyatu. Dan saat tubuh wanita itu melingkar erat di tubuhnya.

Bara terbangun. Ia masih berada di dalam bathtub. Tubuhnya bergetar lembut. Tangannya basah, bukan hanya oleh air, tetapi juga oleh 'basah' yang ia keluarkan sendiri. Napasnya terengah-engah. Ia mengusap wajahnya, menatap sekeliling. Sunyi. Gelap. Dan sepi.

“Astaga…” Desisnya pelan, merasa malu sekaligus bingung.

Ia segera bangkit, menyiram tubuhnya dengan air dingin. Menepis sisa emosi yang tadi sempat membuatnya kehilangan kendali. Ia menggosok kulitnya dengan kasar, seolah ingin menghapus rasa bersalah atas gairah terhadap sosok yang bahkan ia tak tahu siapa.


Wanita itu?Kenapa dia terus muncul?Siapa dia sebenarnya? Dan kenapa tubuhnya begitu mengingatnya?


Lihat selengkapnya