Cahaya alami dari jendela besar menyelinap masuk ke kamar mewah bernuansa putih gading dan emas muda. Tirai tipis dibiarkan terbuka sebagian, membiarkan sinar pagi menyapa suasana hangat itu.
“Sayang, liat ke sini dong... bentar aja,” suara Rangga terdengar dari balik kamera ponselnya.
Dara sedang jongkok di lantai karpet tebal, memakaikan kostum dinosaurus mungil ke tubuh Nola. Bayi perempuan itu tertawa-tawa sambil menendang kakinya, gemas luar biasa.
“Hahaha... Nola nggak bisa diem, lho!” ujar Dara sambil mencubit pipi anaknya pelan.
Rangga tertawa kecil sambil terus merekam.
“Lagi ngapain, Mommy Sayang?” godanya, kamera menyorot wajah Dara yang sedikit menoleh.
“Mommy lagi dandanin putri cantik buat tema pagi ini Nola jadi Dinosaurus mungil,” jawab Dara sambil tersenyum manis ke arah kamera. “Tapi dia malah sibuk ngajak main.”
Rangga memperbesar fokus ke Nola yang sedang menarik-narik pita di rambutnya sendiri. “Nih ya guys... liat Nola nih, udah kayak mau photoshoot majalah bayi, nih,” katanya bangga.
Dara tertawa renyah.
Mereka berdua benar-benar terlihat seperti pasangan sempurna. Tidak ada ketegangan, tidak ada drama. Yang terekam dalam kamera hanyalah tawa, cinta, dan kehangatan.
“Eh, jangan lupa ini buat dokumentasi pribadi juga ya,” ujar Dara sambil menoleh ke arah Rangga.
“Udah pasti dong. Tapi nanti yang aesthetic kita post ke Instagram ya... yang lucu-lucu buat kenang-kenangan,” ucap Rangga sambil duduk di sisi tempat tidur, memandangi istri dan anaknya.
Mereka tampak utuh, bahagia, dan nyaris terlalu sempurna.
Setelah baju Nola terpasang sempurna, Dara mencium pipinya berkali-kali, membuat Nola tertawa kecil.
Rangga lalu meletakkan ponsel dan bergabung, memeluk keduanya dari belakang. “Thanks ya, sayang... udah ngasih aku anak secantik ini.”
Dara tersenyum dan bersandar sebentar di pelukannya. “Kita beruntung...”
Kebahagiaan mereka sudah lengkap. Nola telah banyak memberikan perubahan yang berarti dalam kehidupan Rangga dan Dara