SELINGKUH DENGAN ISTRIKU

DaraTresnaAnjas
Chapter #7

DARA INGIN BERKARIR

Rumah itu sunyi. Hening. Tapi bukan hening yang baru hari ini. Sudah lama seperti ini, terlalu lama. Rumah megah tiga lantai dengan dominasi marmer dan sentuhan klasik modern itu seakan hanya jadi pajangan mewah tanpa isi kehidupan.


Rangga memang sering ke luar negeri, katanya urusan bisnis, tapi Dara tahu betul: bisnis itu juga jadi tempat hiburan dia. Kapal pesiar, jet pribadi, jamuan wine bareng pejabat luar negeri, sampe foto-foto di tempat paling mahal yang Dara bahkan nggak hafal namanya, semua udah dia jalanin.


Dan Dara? Sendiri di rumah itu.


Tapi justru di kesendirian itu, Dara merasa… bebas.


Bebas makan cilok.


Bebas menyeruput kuah mie ayam pinggir jalan tanpa harus denger kalimat, “Itu minyaknya kotor, Mommy. Nanti kulit kamu rusak.”


Kemala, pembantu setia yang udah kayak temen sendiri, senyum waktu liat Dara keluar kamar tanpa make up, rambut di cepol, dan daster motif bunga.


“Cilok dan mie ayam dua porsi ya, Mal.”


“Oke, Bu. Yang biasa, abang langganan itu?”


“Bener. Yang sambelnya jangan pelit.”


Kemala terkekeh. “Siap, Bu. Udah kangen banget ya?”


“Udah kayak narkoba,” jawab Dara sambil ketawa kecil.


Dia duduk di kursi rotan dekat kolam renang. Kakinya terjulur, sinar matahari menembus atap kaca. Hidungnya mencium aroma sabun bayi dari baju Nola yang baru dicuci. Hatinya... aneh. Tenang, namun juga kosong.

Kadang Dara bingung, lebih nyaman ditinggal atau dituntut jadi sempurna?


Karena ketika Rangga berada di rumah, dia bukanlah Dara. Dia adalah Mommy—dengan berat badan yang ideal, wajah mulus tanpa pori, dan suara lembut yang harus selalu tenang.

Tapi sekarang? Dara cuma jadi Dara. Cewek yang doyan cilok, suka nonton drama Korea jam dua pagi, dan nyusuin anak sambil menggeliat di sofa empuk.


Kemala balik sejam kemudian bawa kresek isi makanan.


Lihat selengkapnya