Seluas Nusantara

intan elsa lantika
Chapter #14

14. Arti Pernikahan

Hari ini aku sudah mulai masuk kampus kembali, namun kali ini aku masuk sebagai pembina asrama, bukan sebagai mahasiswa lagi. Karena agak merasa kelelahan dan kurang tidur, aku kurang bersemangat di hari pertama ku bekerja. Tapi aku tetap memaksakan untuk ikut upacara dan setelahnya aku langsung bergabung dengan satuan ku di posko pengasuhan. Sedang duduk dengan beberapa rekan dan senior, hp ku berdering dan itu panggilan dari Puti, karena tidak enak untuk mengangkat telepon saat senior sedang bicara, aku mengabaikan telepon Puti.

Selang sekitar lima belas menit, hp ku berdering lagi.

"Angkat saja! Tidak apa-apa!" ucap senior ku.

"Izin bang!" ucap ku sembari menjauh untuk mengangkat telepon.

"Halo, Assalamu'alaikum!" ucap ku pelan.

"Wa'alaikumsalam, kamu kok susah banget dihubungi?" tanyan Puti.

"Maaf, Puti! Dari kemarin aku sibuk karena persiapan ke Bandung. Dini hari tadi aku udah langsung ke Bandung, soalnya hari ini juga udah langsung mulai kegiatan di kampus, maafin aku ya, kamu baik-baik aja kan?"

"Mama udah tau aku ke Jakarta kemarin!"

"Reza kasih tau mama kamu ya?"

"Iya, Reza juga marah banget sama aku, sampai bilang batal mau nikahin aku."

"Alhamdulillah," jawab ku dengan lega.

"Kok alhamdulillah?"

"Iya, kamu nggak jadi nikah sama Reza!"

"Tapi mama marah banget sama aku!"

"Wajar kok mama kamu marah, tapi tenang aja, orang tua nggak akan marah lama," ucap ku menenangkan Puti.

"Tapi," ujar Puti pelan.

"Kenapa?"

"Mama minta kamu hubungi papa, untuk jelasin hubungan kita."

"Jelasin gimana?"

"Kamu serius mau nikahin aku?"

"Kalo kamu nanyanya aku mau apa nggak, ya jawabannya aku mau! Serius!"

"Ya, papa mau dengar kepastiannya dari kamu! Kapan kamu mau nikahin aku?"

"Aku belum bisa janji apa-apa kalau soal kapannya Puti, tapi aku usahain secepatnya!"

"Secepatnya kapan?"

"Jangan didesak gitu dong, Puti! Aku butuh waktu juga untuk bilang sama orang tua aku!"

"Oh, aku udah tau jawabannya, kamu pasti bakal ngikutin mau ibu kamu kan? Nikahnya umur 27!"

"Bukan."

Lihat selengkapnya