Blurb
Albar lebih takut mendapat siksaan Paman daripada sebuah kematian. Bagi Albar, tak ada yang namanya kehidupan setelah kematian. Tak ada pula surga dan neraka yang dijanjikan oleh Tuhan. Tuhan itu tidak ada. Hanya konsep kosong yang diciptakan khayalan manusia.
Karena tak sanggup lagi bertahan, Albar memutuskan ingin melompat dari ketinggian. Namun, aksinya ditahan gadis berkuncir kuda bernama Raya. Pertemuan singkat itu membekas, menggerakkan Albar untuk mencarinya.
Empat tahun kemudian, Albar dikejutkan dengan penampilan Raya yang berjilbab atas perintah Tuhan. Sayangnya, Tuhan tidak ada di dalam kamus hidup Albar. Di antara cinta atau prinsip, mana yang akan Albar pilih?