Sembunyinya Keinginan

Rendi Datriansyah
Chapter #1

Chapter 1 - Ujian Menyamar

“Apa rasanya menjadi orang lain?” bisikku, Saravine Mutia, pada angin. Pertanyaan bodoh. Lebih bodoh lagi karena aku seakan perlu menyebutkan nama asliku dalam hati seperti ini. 

Tapi mungkin itu yang kuperlukan agar tetap waras di sini. Melihat pemandangan dari jendela tertinggi di istana Erune awalnya memang menyenangkan tapi lama-lama menyakitkan. Padahal baru dua hari aku dikurung di kamar ini. Satu-satunya yang membuatku sedikit lega adalah aku bukan narapidana. Hanya gadis pingitan di kamar yang indah mempesona.

“Tidak enak,” jawabku sendiri. Harusnya tidak ada yang mendengar. Tapi ah, aku lupa di luar sana masih ada bulu unggas yang mengawasi. Pola mata di tiap bulu membuatku merinding. Aku tahu mata itu akan memantau gerakanku. Untunglah wajahku sekarang masih wajah adikku.

Ya, nama dan wajah Saravine Mutia adalah tabu di kamar ini. Nama dan wajah yang boleh ada di sini hanya Velicious Ravnell Adinda. Nama adikku.

“Buat apa membuang nama yang telah tersemat,” ujarku, lebih keras, semoga terdengar oleh si pengintip. Arche Efeether, takkan kulupa nama komandan Kesatria istana Erune yang ditugaskan mengawasiku. Apa dia tidak malu menggunakan bulu unggas tersebut untuk mengintip perempuan?

Aku tidak ingin pekerjaan ini.

“Semua yang membuang nama tidak akan mendapat kehormatan,” lanjutku. Kali ini dalam nada yang tegar. Ironis. Kalimat itu menusuk batinku lebih tajam daripada bilah pedang.

Lihat selengkapnya