Semesta Ayat : Sakinah Di Palestina

Raz Aka Yagit
Chapter #1

PROLOG

Ankara, Turki.

Pukul 02:48

TERLIHAT seorang pria tua asing ras kaukasoid dengan janggut putih yang lebat seputih kulit tubuhnya yang sudah agak keriput—terbangun dini hari menjelang subuh dengan keringat dingin mengucur deras dari wajahnya. Mulutnya seketika beristighfar. "Astaghfirullah ... Astaghfirullah ...." Ia langsung mengusap wajah dan kedua matanya. Sepertinya ia habis memimpikan sesuatu.

"Apakah itu benar? Mimpi tadi begitu nyata. Apakah ini jawaban dari doa-doaku selama ini ya Allah?" gumamnya.

Pria itu lalu mengambil sebuah foto berbingkai yang ada di samping ranjangnya. Ia kemudian menatap dengan nanar penuh kesedihan pada foto tersebut dimana merupakan potret dirinya yang masih agak muda bersama putri kecilnya.

"Tak ada banyak waktu lagi ... ini mungkin sebuah kesempatan. Apapun akan aku lakukan demi dirimu." Katanya dengan ekspresi sangat sedih sambil tangan kanannya mengusap foto berbingkai tersebut. Pria itu kemudian menelpon seseorang. Sebuah sambungan langsung ke Southampton, Inggris.

Lihat selengkapnya