SEMESTA RASA

Nerisyah putri cahyani
Chapter #7

biji rasa

mentari sudah terlihat jelas, suara kicauan burung pun bersautan, jarum jam didinding sudah menunjukan pukul 6 pagi, tapi nara masih tertidur pulas, di balik selimut dan ranjang empuk nya itu. sedikit beda dari biasanya, nara sudah bangun, tapi rasa pusing dikepala yang kian bertambah membuatnya memejamkan mata lagi , sepertinya hari ini dia akan absen dulu ke sekolah.

tiba tiba ada pesan whatsapp yang diterimanya

saya tahu kamu sakit, maka dari itu nanti malam kita libur dulu les nya , kamu butuh istirahat , get well soon !

satu pesan dari alif , yang membuat nara jadi malah tambah pusing.

oh iya kak alif terimakasih banyak :)

balas nara singkat.

sakit dan bahagia, dua hal yang makna nya pun sangat bertolak belakang, tapi itu semua sangat disyukuri oleh nara.bagaimana tidak perihal sakit nya hari ini, nara jadi mempunyai waktu untuk menetralkan mental nya yg belakangan ini sangat tertekan karena di sekolah.

****

saat ini nara sudah merasakan dirinya membaik, tapi masih tetap merebahkan diri di kasur karena mira menyuruhnya untuk istirahat dulu sampai benar benar pilih.

karena nara juga bosan dan dari tadi dia hanya menatap langit langit kamarnya saja, diraihnya ponsel yang tergeletak dimeja. iseng iseng nara membuka galeri fotonya, dan masih menemukan foto dirinya bersama aga saat acara ulang tahun aga bulan lalu.

lalu nara sengaja menuliskan kata kata yang dibuatnya khusus untuk aga , entah lah dipikirkannya mungkin ini bisa menjadi jawaban untuk agaa tentang perasaan nara yang sesungguhnya

sebenarnya aku gatau perasaan apa yang selama ini ada buat kamu,

ini bukan cinta ,

aku masih belum bisa mencintai mu,

walaupun sampai kau sudah berkali kali mencoba untuk mengutarkan dan membuktikannya,

tapi ini masih sangat sulit bagi perasaanku untuk menerimanya,

aku senang dengan caramu memperlakukan ku,

aku suka caramu mengingatkanku saat aku berbuat salah,

aku bahagia saat kamu bercerita tentang apa saja yang kamu ceritakan padaku,

aku menikmati itu dan aku menyukainya ,

tapi mengapa selama ini rasa cinta itu tidak pernah tumbuh,

ini seperti biji bunga matahari yang harus ditanam,agar bunga matahari itu tumbuh,

Lihat selengkapnya