"Nara bangun,,,, udah pagii...hei bangun yuk..." kesya membangunkan nara yang masih tidur.
"enghh jam berapa sih sya ?" balas nara masih dengan mata terpejam.
"jam 7 nara,,, emang nya kamu ngga berangkat ke sekolah hm?"
jawab kesya yang sedang mengeringkan rambut basah nya menggunakan hair dryer.
mendengar jawaban kesya , nara langsung menarik selimut lalu mendudukan diri.
"jam 7 ??? terus aku telat dong ini.. sya kenapa ngga bangunin aku sih,," .
"yeee kan gue gatau,, lo nya aja yang kebo...haha udah sana mandi" jawab kesya.
masih dengan rambut dan muka yang acak acakan, serta mata yang terlihat masih sembab akibat semalam menangis, nara pun berjalan ke kamar mandi.
kesya yang sudah lebih dulu berpenampilan rapi, lalu membereskan tempat tidur mereka berdua, tanpa sengaja nara mendengar suara deringan handphone milik nara yang terletak diatas nakas.
"naraa lo lama banget, ini handphone lo bunyii raaa,, naraa." panggil kesya, lantas mengambil handphone nara dan mengecek siapa yg menghubungi sahabat nya itu.
"1 panggilan tidak terjawab, dari kak alif ?? ." gumam kesya membaca notifikasi di handphone nara.
drrtt drttt ,
"eh ada pesan masuk nih... humm dari kak alif lagi?? ah aku baca deh, siapa tau penting,,
selamat pagi nara, maaf saya pagi pagi menggangu mu , saya cuma mau bilang kalau nanti sore saya ada keperluan sama kamu , sampai nanti..
haa?? kak alif siapa sih, kok nara ngga cerita sama gue yaa ? wah curiga nih gue..".nara yang baru saja keluar dari kamar mandi, membuat kesya yang masih memegang handphone nara terkejut dan segera meletakkan handphone itu kembali.
"siapa yang telpon sya?? " tanya nara sembari mengeringkan rambut nya yang basah itu.
"emm,, a e em ituu kak alif... ra kak alif siapa ya?? kok gue baru tau" jawab kesya sedikit gugup dan mencoba bertanya perihal siapa itu alif pada nara.
"ohh dia guru les aku sya, kenapa ? kamu tadi yang ngangkat telpon nya barusan ya?"
balas nara.
"belum sempet gue angkat , eh malah udah mati dulu , eh tapi habis itu dia ngirim pesan sih, katanya dia ada keperluan sama lo tuh nanti sore.." jelas kesya.
nara bergeming dan hanya mendengarkan saja, karena masih sibuk dengan rambut nya itu.
"eh ra,, lo gamasuk sekolah ? " tanya kesya lagi.
"enggak ya sya, coba deh kamu liat tanggal an tuh liat, sekarang tgl merah , ya libur lah.."
"oh iya,, sori sori kadang ketolol an gue suka kambuh gini kalo belum makan, ah udah yuk ra , makan , gue dah laper banget , cacing cacing gue ampe udah demo" aku kesya dengan ekspresi wajah cemberut dan tangannya yang menepuk perutnya itu.
" ahhahaa yaudah ayok buruan"
mereka berdua lalu beranjak dari kamar.
***
tok tok tok "assalamualaikum....."
mendengar ada yang mengetuk pintu rumah, mira pun berjalan menghampiri lalu membuka kan pintu nya , "Waalaikumsalam, eh Alif... lho bukannya nara les nya nanti malam? ini masih jam 2 siang kan?" mira terkejut dengan kedatangan alif yang tidak sesuai dengan jadwal les nara ,yang seharusnya datang pukul 7 malam.
"mah,, aku sama kak alif ada janji hari ini mah,, " ucap nara mewakili jawaban alif.