SEMU

Oleh: nadira belinda

Blurb

Selalu seperti ini. Berlari tanpa henti, tidak tahu apa yang di cari. Melangkah maju, menutup mata dari masa lalu, mencari pelarian, tanpa tahu luka apa yang telah dibuka kembali.

Cerita diawali dengan keegoisan dan ditutup dengan rasa ketidaktahuan. Logika memang mencolok, tapi hati yang mati, tak akan bisa ditutupi.

Lihat selengkapnya