Andai ingatan dapat diabadikan seperti potret, Keira akan menyusun rapi seluruh ingatannya pada malam itu. Dirangkai dan dipajang di tempat terang, disusun agar seluruh bagian yang menonjol tidak terhalangi, kemudian cklik, ingatan itu membeku dan dibingkai dengan indah. Kemudian diletakkan di sisi ranjang agar dapat terlihat setiap malam sebelum tidur, dan setiap pagi sebelum memulai hari. Meskipun itu berarti setiap bangun pagi dia akan menatap masa lalu, tapi masih lebih baik dibandingkan melihat fatamorgana wajah Ibunya di langit- langit kamar. Sekali kedip bayangan itu menghilang.
Sayangnya tidak bisa.
Andai dia jago berkata- kata, malam itu Keira akan berpantun tanpa henti yang membuat seluruh orang di sekitarnya terpingkal. Tapi dia tidak bisa.
Andai perasaan senang dapat dibagikan seperti makanan kecil, Keira dengan senang hati akan menawarkan kepada seluruh orang yang terlihat. Karena dia memiliki perasaan senang yang berlebihan pada malam itu. Sayangnya tidak bisa.
Dia hanya duduk senyap, mendengarkan teman- temannya yang mengungkapkan kegembiraan di dalam hati mereka. Senyum senantiasa merekah di wajah Keira, sesekali diselingi suara tawa yang ia sendiri terkejut ketika mendengarnya.
Sebuah pondok di tepi pantai, yang tidak Keira ketahui nama tempatnya, menjadi tempat mereka merayakan kemenangan kecil ini. Sederhana saja, hanya dengan empat botol air mineral, dan sebungkus besar rujak yang sengaja tanpa bumbu. Terlalu sederhana untuk disebut pesta, namun terlalu mewah bagi Keira untuk diabaikan.
Seluruh pesanan di atas meja itu, disesuaikan dengan kondisi Keira. Teman- temannya menjaga dia seperti menjaga jimat keberuntungan. Bahkan botol kecap manis disingkirkan dari atas meja. Seolah gula darahnya akan naik cukup dengan melihat makanan manis.
Dia dijaga seperti benda kemarik purba yang rentan terkena goncangan. Seperti lembaran naskah kuno yang akan lebur menjadi debu jika terlalu keras disentuh. Mereka mengira Keira rapuh seperti krupuk. Bahkan angin pun tidak mereka ijinkan meniup Keira terlalu keras.
Namun, tetap terasa ada yang kurang lengkap.