Senandung Angin

rudy
Chapter #22

Bab 21 Bercabang

 

Kunci kesuksesan sekarang berada di tanganmu. Ambil kesempatan ini atau tinggalkan. 

 

Kata- kata itu kembali mengiang di telinga Keira. Bayangan wajah Mei, Aldo, dan Dion kembali tampil di langit- langit kamar. Wajah- wajah yang telah mengubah dunianya akhir- akhir ini. Yang mengajari untuk lebih mengenal dirinya sendiri. Yang memasangkan mimpi jauh tinggi di atas awan. Namun setelah dijalani, ternyata tidak terlalu tinggi.

 

Dia hanya tinggal mengatakan satu kata. YA ! Dan mimpi itu akan menjadi kenyataan. Satu kata dan dua huruf. Dan jarak yang memisahkan antara dunianya yang sekarang dengan mimpi di kepala akan menghilang. Mimpi akan menjadi kenyataan.

 

Mei mungkin akan kembali mengeluarkan air mata, air mata kebahagiaan. Bahkan Aldo yang biasanya tenang dan diam, mungkin akan melompat kegirangan. Kalau Aldo sampai melompat, Dion mungkin sudah menandak dan menari seperti manusia purba yang menyembah bulan sambil mengelilingi api unggun.

 

Hanya satu kata dan dua huruf dari mulut Keira. Maka latihan setiap sore yang mereka lakoni selama bertahun- tahun akan terbayarkan lunas.

 

Hanya satu kata dan dua huruf dari mulut dia, mereka semua akan menjalani kehidupan baru yang dipenuhi dengan sorak sorai penuh kemenangan. Jalan kehidupan yang penuh dengan kemenangan akan terbentang sepanjang sisa umur mereka. Gelimang harta yang tidak pernah mereka miliki sebelumnya akan menjadi perlengkapan standar, tidak akan ada lagi penghinaan ditujukan kepada mereka. Hidup mereka akan dipenuhi puja puji dan ucapan selamat.

 

Kamar tidur yang menjadi tempat tinggalnya selama bertahun- tahun akan tinggal cerita. Dia akan memiliki baju- baju baru. Sangat banyak tentunya. Teman- teman baru yang berebut mengajak kenalan, mungkin bahkan sekolah baru tempat di mana orang- orang kaya dan pejabat menitipkan anaknya untuk diajar. Dan sudah pasti dia akan merasakan bangku perguruan tinggi. Mungkin bahkan bangku perguruan tinggi di luar negeri. Karena biaya sudah bukan masalah lagi.

 

Dia akan punya rumah baru. Tidak akan ada ruangan multi fungsi seperti kamar kosan ini. Seluruh ruangan akan terurai, perabotan setiap ruangan akan disesuaikan dengan fungsinya. Ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang belajar, mungkin bahkan ruang musik tempat dia berlatih bersama ketiga temannya. Mereka tidak perlu lagi melihat langit dan meramal hujan sebelum berlatih.

 

Segalanya akan merupakan hal baru, cukup dengan menjawab YA.

 

Bahkan orang tua pun akan menjadi baru.

 

Lihat selengkapnya