Senandung di lembah kabut

Muhammad Fadhel
Chapter #2

Bab 2: Pertemuan di Pasar Senja

Pasar Senja di desa tetangga tampak ramai dan hiruk pikuk. Para pedagang menjajakan berbagai macam barang dagangan, mulai dari hasil bumi, kerajinan tangan, hingga makanan dan minuman. Aroma rempah-rempah, ikan asin, dan jajanan tradisional bercampur menjadi satu, menciptakan suasana yang khas dan menggugah selera.

Senja mencari tempat yang strategis untuk menggelar dagangannya. Ia membentangkan selembar kain di atas tanah, lalu menata keranjang-keranjang berisi buah hutan dengan rapi. Warna-warni buah beri, jamur hutan, dan kacang-kacangan liar menarik perhatian beberapa pengunjung pasar.

Tak lama kemudian, seorang wanita paruh baya dengan senyum ramah menghampirinya. "Buah-buahan hutanmu tampak segar sekali, Nak," katanya sambil mengamati dagangan Senja.

"Terima kasih, Bibi," jawab Senja dengan sopan. "Ini baru saya petik pagi tadi dari hutan di sekitar Bukit Seribu."

Wanita itu membeli beberapa jenis buah hutan, dan tak lama kemudian, dagangan Senja mulai menipis. Ia merasa lega karena sebentar lagi ia bisa mendapatkan uang untuk membeli keperluannya.

Lihat selengkapnya