Senandung di lembah kabut

Muhammad Fadhel
Chapter #4

Bab 4: Surat dari arka

Beberapa bulan kemudian, saat musim panen tiba, Senja menerima sepucuk surat yang diantarkan oleh seorang pedagang keliling yang kebetulan melewati lembahnya. Surat itu ternyata dari Arka.

Dalam suratnya, Arka bercerita tentang kehidupannya di desa yang lebih jauh. Ia juga menanyakan kabar Senja dan kembali mengundangnya untuk berkunjung. Arka menulis bahwa ibunya sering bertanya tentang Senja dan sangat ingin bertemu dengannya.

Membaca surat Arka, hati Senja terasa hangat. Ia merasa ada seseorang yang peduli dan mengingatnya. Setelah mempertimbangkan beberapa waktu, Senja memutuskan untuk menerima undangan Arka. Ia merasa ini adalah kesempatan baginya untuk melihat dunia luar dan mencari pengalaman baru.

Senja mempersiapkan diri untuk perjalanan. Ia mengumpulkan beberapa bekal makanan dan pakaian sederhana. Ia juga membawa buku catatan perjalanan dari pengembara tua sebagai teman dalam perjalanannya.

Sebelum berangkat, Senja kembali melihat foto kedua orang tuanya. Ia merasa berat meninggalkan gubuk yang telah menjadi rumahnya selama bertahun-tahun. Namun, ia juga merasa ada panggilan yang kuat untuk menjelajahi dunia di luar lembahnya.

Dengan tekad yang bulat, Senja mengunci pintu gubuknya dan mulai menapaki jalan setapak yang akan membawanya menuju desa Arka. Ia tidak tahu apa yang menantinya di sana, namun ia merasa optimis dan bersemangat untuk memulai petualangan barunya.

Lihat selengkapnya