Setelah beberapa hari mendaki, mereka akhirnya menemukan kuil kuno yang tersembunyi di antara puncak-puncak pegunungan yang diselimuti kabut. Kuil itu tampak megah namun juga angker, dengan pilar-pilar batu yang lapuk dan ukiran-ukiran misterius di dinding-dindingnya.
Di dalam kuil, mereka menghadapi berbagai macam ujian. Ada teka-teki logika yang harus dipecahkan, lorong-lorong ilusi yang menyesatkan, dan jebakan-jebakan mekanis yang mematikan. Senja dengan pengetahuannya dari buku-buku kuno dan Arka dengan keahliannya dalam mengamati detail berhasil melewati setiap ujian dengan hati-hati.
Di ruang utama kuil, mereka menemukan sebuah altar batu di tengah ruangan. Di atas altar itu, mereka melihat Jantung Cahaya bersinar redup, dikelilingi oleh beberapa anggota sekte rahasia yang sedang melakukan ritual. Pemimpin sekte itu tampak memegang sebuah tongkat yang terbuat dari kayu dengan ukiran simbol-simbol yang sama dengan yang ditemukan Arka di istana.