Suatu hari, Senja dan Arka memutuskan untuk kembali mengunjungi lembah kabut. Mereka ingin melihat gubuk Senja dan bertemu dengan para tetangga yang dulu selalu ramah padanya.
Kepulangan mereka disambut dengan hangat oleh penduduk lembah. Mereka sangat bangga dengan keberhasilan Senja dan Arka di istana. Senja merasa terharu melihat gubuknya masih berdiri kokoh dan kebun kecilnya masih terawat.
Di malam hari, Senja dan Arka duduk di beranda gubuk, menikmati keindahan lembah yang diselimuti kabut malam. Senandung alam, suara jangkrik dan desiran angin di antara pepohonan, kembali terdengar merdu di telinga Senja. Ia merasa damai dan bahagia.
Arka menggenggam tangan Senja dengan lembut. "Tempat ini selalu indah," katanya.
Senja tersenyum. "Ya," jawabnya. "Dan sekarang, aku tahu bahwa keindahan tidak hanya ada di sini, tetapi juga di dunia yang lebih luas. Aku berterima kasih telah membawaku melihatnya."