Beberapa tahun kemudian, Senja dan Arka memutuskan untuk menikah. Mereka memilih lembah kabut sebagai tempat pernikahan mereka, di bawah langit senja yang indah.
Seluruh penduduk lembah dan teman-teman mereka dari istana datang untuk merayakan pernikahan mereka. Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara tersebut. Senja tampak anggun dalam balutan gaun sederhana berwarna putih, dan Arka tampak gagah dengan pakaian tradisional kerajaan.
Pernikahan mereka menjadi simbol dari persatuan antara kesederhanaan dan kemegahan, antara pengetahuan dan seni, antara masa lalu dan masa depan. Mereka berjanji untuk saling mencintai, mendukung, dan menginspirasi sepanjang hidup mereka.