Farel menatap Jessica dari pintu kelasnya, Jessica pun menatap ke arah Farel lalu Farel pergi. Entah mengapa Jessica merasa sangat sakit melihat sikap Farel yang seperti itu, kedua sahabat Jessica menatap Jessica dan Farel secara bersamaan.
"Kasihan tau. Lo sih, makanya kalau ngomong tuh disaring dulu," ucap Friska dengan menjitak kepala Jessica.
"Udahlah, nggak penting juga."
Bel pulang sekolah berbunyi, Jessica berjalan menuju gerbang sekolahnya. Ditengah perjalanan, ia berteman dengan Farel. Farel hanya tersenyum tipis lalu pergi.
Setelah sampai dirumah, Jessica duduk di meja belajarnya dengan memainkan ponselnya. Saat membuka instagram, Jessica melihat ada akun Farel yang mengikuti akunnya. Jessica pun memencet akun Farel dan muncul banyak foto Farel.
"Lo kenapa jadi aneh gini sama gue Rel? Apa gue salah ngomong kayak gitu?" ucap Jessica dengan tidak sadar, namun ia langsung tersadar.
"Eh? Apasih kok gue malah jadi mikirin Farel. Tau ah, tidur aja mendingan."
***
Pagi ini Farel berangkat dengan menaiki motor sport milikmu. Setelah sampai di sekolah, Farel melihat Jessica yang sedang berjalan sendirian sambil membawa banyak buku. Farel berniat untuk membantunya, namun takut jika nantinya Jessica semakin marah padanya. Buku yang dibawa Jessica pun berjatuhan, Farel langsung menghampiri Jessica.
"Makanya kalau jalan itu hati-hati. Udah tau tangan lo kecil, sok-sok an bawa buku banyak," ucap Farel sambil merapikan buku yang berjatuhan.
"Niat ngeledek apa mau bantuin?."
"Iya-iya, mending ini gue bawain ke kelas lo. Ntar jatuh lagi," ucap Farel lalu membawa buku itu.
Farel menaruh buku itu di meja Jessica dan langsung pergi. Jessica menatap punggung Farel yang mulai menjauh, Farel pun melihat ke belakang dan Jessica langsung mengalihkan pandanganya.
"Cieeee habis berduaan nih sama Farel," ucap Friska dengan tertawa lepas.
"Nggak."
"Saran gue sih ya, kalau lo suka tuh jangan disia-sia. Kasihan anak orang nunggu lama, awas nyesel lo nantinya kalau Farel udah bener-bener lupain lo," ucap Safira dengan tersenyum.
Bel istirahat berbunyi, Jessica dan sahabatnya menuju kantin. Tiba-tiba Jessica teringat akan ucapan Safira tadi, apakah iya Jessica sudah mulai ada rasa dengan Farel?. Jessica dan sahabatnya berjalan menuju kantin.
"Eh Jes! Gabung kita aja sini!" ucap Niko dengan melambaikan tanganmu, secara refleks Farel menatap Niko tajam. Jessica hanya diam saja begitu juga dengan Farel, sesekali Farel mencuri pandang ke arah Jessica, namun Jessica membuang muka.