Jessica memutuskan untuk pulang ke rumahnya karena ingin bersih-bersih diri dan membeli sesuatu untuk Farel. Entah mengapa, walaupun Aurel adalah sahabat Farel namun Jessica merasa ada yang aneh dengan Aurel.
Jam menunjukan pukul 7 malam, Jessica bersiap-siap untuk menuju rumah sakit. Jessica membeli buah-buahan untuk Farel. Jessica membuka kamar Farel dan melihat Farel yang sedang asyik bercanda dengan Aurel.
"Nih tadi gue beliin," ucap Sheyla lalu menyodorkan buah-buahan. Ekspresi wajah Sheyla seperti orang yang sedang marah.
"Kok gitu sih ekspresinya? Kenapa? Gue ada salah sama lo?" tanya Farel.
"Pikir aja sendiri," ucap Jessica lalu mengambil tasnya dan pergi keluar dari kamar Farel. Farel bingung dengan sikap Jessica yang sulit ditebak.
"Emang dasar wanita," gumam Farel.
Jessica duduk di kursi tunggu yang ada di depan kamar Farel. Farel memutuskan untuk menghampiri Jessica dengan membawa selang infus, Jessica terlihat sangat kesal dengan Farel.
"Udah dong marahnya," ucap Farel lalu duduk disamping Jessica.
"Lo ngapain kesini? Ntar kalau sakit gimana?" ucap Jessica kelabakan.
Farel hanya tertawa kecil. "Katanya marah? Tapi kok masih care juga ya?" goda Farel dengan menatap Jessica yang memajukan bibirnya.
"Apasih nggak jelas banget."
"Jangan jutek dong, nanti cepet tua loh."
"Udah ah, gue mau pulang aja," ucap Jessica lalu bangkit dari duduknya. Namun Farel mencekal tangan Jessica.
"Disini aja temenin gue," ucap Farel. Jessica pun luluh, dan ia kembali duduk disamping Farel.
Tiba-tiba Daren masuk ke ruangan Farel dengan membawa sebuah bingkisan. Farel bingung mengapa ada Daren disini, apakah Jessica yang mengundangnya? Saat Daren berdiri disamping Jessica, Farel mulai kesal.
"Hai Rel, cepet sembuh ya," ucap Daren dengan tersenyum ke arah Farel. Farel hanya tersenyum tipis.
"Ya. Lo ngapain kesini? Kok tau gue disini?" tanya Farel dingin.
"Oh, gue mau jempu Jessica. Soalnya tadi tantenya bilang, dia di rumah sakit jengukin lo," ucap Daren yang membuat Farel geram.
"Oh."
"Tadi katanya tante, lo disuruh pulang karena ada sepupu lo yang mau datang," ucap Daren dengan menatap Jessica.
"Oh iya! Gue lupa. Farel, gue pulang dulu ya? Nanti kalau udah kelar, gue kesini lagi," ucap Jessica. Farel hanya menganggukkan kepalanya.