Hari ini Jessica tidak semangat seperti biasanya. Ya! Itu karena hubungannya dengan Farel yang semakin tidak jelas, Jessica berpikir apakah dirinya dan Farel tidak sejalan?. Jessica berangkat ke sekolah dengan lesu, kali ini dirinya diantar oleh Daren.
"Lo kenapa sih Je? Nggak enak badan?" ucap Daren dengan menatap Jessica.
"Nggak kok Ren, gue gapapa. Cuma gue males ke sekolah gara-gara Farel," ucap Jessica dengan menatap sekitar.
Tak lama kemudian, mereka sampai di sekolah Jessica. Jessica bingung karena Daren memarkirkan mobil di dalam parkiran sekolahnya, dan Jessica terkejut karena Daren ternyata memakai seragam sekolahnya.
"Loh? Lo pindah sekolah kesini? Kok nggak cerita sama gue sih," ucap Jessica dengan kesal.
"Haha, niatnya tadi gue mau cerita. Tapi lo galau, jadi ya nggak cerita."
"Yaudah ayo masuk ntar telat lagi," ucap Jessica lalu berjalan memasuki gerbang sekolahnya. Daren menuju gedung kelas 11, dan Jessica berjalan menuju gedung kelas 10.
Dari kejauhan ada sorot mata Farel yang menatap mereka tidak suka, entah mengapa Farel sangat muak dengan Daren. Saat Daren berjalan menuju tempat Farel berdiri, ia pun mencegah Daren untuk lewat dan mengajaknya bicara.
"Stop!" ucap Farel.
"Apaan?" ucap Daren dengan menaikkan alisnya.
"Lo jangan pernah deket-deket sama Jessica! Lagian lo ngapain pindah sekolah sih?" ucap Farel dengan menatap Daren tak suka.
"Terserah gue dong. Lagian kalau Jessica cuma disakitin sama lo, mending dia sama gue!" ucap Daren dengan lantang lalu pergi.
Farel hanya diam, apakah dirinya menyakiti Jessica? Bukannya ini semua kemauan Jessica? Entahlah, Farel sangat bingung memikirkan tentang semua ini.
Selama pelajaran, Jessica tidak bisa fokus. Entah mengapa pikirannya tertuju dengan Farel. Ia memikirkan kalau Daren sekolah disini, apakah tidak membuat Farel sakit hati? Walaupun sudah disakiti Farel, Jessica masih menyimpan dan mengunci satu nama yang ada di hatinya.
Bel istirahat berbunyi, Daren menyusul Jessica ke kelasnya dan mengajak ke kantin. Safira dan Friska pun bingung dengan Daren, karena Jessica belum pernah menceritakan Daren kepada mereka.
"Ini siapa Je? Saudara lo juga?" ucap Safira dengan menyedot minumnya.
"Oh, kenalin namanya Daren. Dia kakak kelas kita loh, ini anak temen tante gue," ucap Jessica dengan santai.
"Oh gitu."