Senja

Erika Ardianti Dinata
Chapter #26

Chapter 26: Kesempatan

Jessica berjalan keluar dari kelas Farel, ia melihat Daren yang sedang tersenyum sambil melamun menatap Farel di kelas. Daren tidak menyadari keberadaan Jessica.

"Lo ngapain Ren?" tanya Jessica dengan menatap Daren. Daren langsung mengalihkan pandangan.

"Em, gue nggak lewat mau ke kelas terus nggak sengaja dengar percakapan kalian. Selamat ya lo udah balikan lagi sama Daren," ucap Daren.

Jessica hanya tersenyum lalu pergi menuju kelasnya. Entah mengapa Jessica merasa ada yang aneh dengan perasaannya, ketika ia balikan dengan Farel terasa begitu biasa namun melihat Daren yang tersenyum seperti itu membuat hatinya sakit. Apakah Jessica mulai menyukai Daren?

"Duh nggak Je, lo nggak mungkin suka sama Daren. Inget cuma ada Farel di hati lo," ucap Jessica didalam hatinya.

Selama pelajaran Jessica hanya melamun saja, pikirannya terus memikirkan Daren. Bel istirahat berbunyi, Citra heran menatap Jessica yang diam seperti itu. Citra berusaha membuyarkan lamunan Jessica.

"Lo mikirin apa sih Je? Dari tadi ngelamun mulu deh," ucap Citra dengan menatap Jessica.

"Nggak kok."

"Gue tau, pasti ini gara-gara Farel kan? Bukannya lo udah balikan ya? Terus ngapain masih ngelamun kayak gini," ucap Citra dengan menatap Jessica.

"Gue sebenernya pengen cerita sama lo, tapi nggak disini ya?" ucap Jessica.

"Terus dimana?"

"Rooftop," ucap Jessica lalu pergi menuju rooftop.

Jessica duduk di kursi yang ada di rooftop. Matahari menyapa Jessica dengan sangat panas, namun Jessica merasa disini adalah suasana yang sangat menenangkan. Jessica bingung harus mulai dari mana untuk bercerita, Citra menatap Jessica yang terlihat sangat kebingungan.

"Jangan bingung gitu, lo ceritain inti masalahnya ke gue juga nggak apa-apa kok. Barangkali gue bisa ngasih solusi," ucap Citra dengan menepuk pelan punggung Jessica.

"Gue kan udah balikan sama Farel, tapi ntah kenapa gue nggak sebahagia dulu. Tadi gue ketemu sama Daren di depan kelas Farel, dia denger semua percakapan gue terus dia ngasih selamat dan senyum. Kenapa pas gue lihat senyumnya, hati gue sakit."

"Beneran?" ucap Citra dengan antusias. Jessica hanya mengangguk pelan.

"Kalau menurut gue sih ya, lo mulai ada rasa sama Daren," ucap Citra dengan menatap Jessica.

"Nggak lah, Daren itu udah gue anggap kayak kakak gue sendiri. Mana mungkin gue suka sama dia," ucap Jessica dengan serius.

Lihat selengkapnya