PROLOG
Cuaca sepanjang hari itu sangat cerah, bertahtakan langit biru yang bersih, sehingga menjelang malam tiba. Aku bisa menatap takjub warna jingga yang merekah penuh pesona. Langit senja dengan gradasi warna yang spektakuler sedang memamerkan keindahannya dari balik kaca pesawat, dan aku hanya menatapnya dengan takzim, seolah matahari yang terbenam keemasan sedang berpamitan padaku. Tak hentinya aku tersenyum lebar menikmati senja yang perlahan tenggelam dan berubah pekat malam.