Senja Tanpa Jingga

Oleh: tommy

Blurb

Seorang lelaki yang memiliki segalanya bagaikan lautan yang luas beserta isinya, namun pada suatu titik kehidupan ia malah terjatuh dalam lautan itu sehingga mengharuskannya untuk berubah.

"Angin tidak pernah salah dalam berhembus, begitu juga mentari tak pernah salah untuk menentukan kapan akan terbit dan kapan akan tenggelam, semua hal didunia ini selalu dalam lingkarannya masing-masing, bahkan semesta tidak pernah salah langkah, berarti kita juga begitu. Mungkin saat kamu membaca tulisan ini kamu sudah jauh disana, atau mungkin saya yang sudah pergi, bersamamu, atau entah tanpamu," Sam, dalam sebuah buku.

"Saya hanya ingin kamu membuat padang hijau yang begitu luas dengan menjadikan cerita itu sebagai rumputnya, jika satu cerita mampu dijadikan sehelai rumput saja, saya yakin bisa membuat padang hijau yang begitu luas yang dipenuhi rumput yang begitu lebat yang bisa dinikmati oleh binatang-binatang. Itulah yang saya inginkan, saya ingin dengan cerita ini mampu memberikan kehidupan baru bagi seseorang, bukannya dijadikan penghalang untuk seseorang," Fana, surat untuk Sam.

"Bukan begitu Sam, kamu salah persepsi, kejujuran itu adalah hal utama dalam melakukan apapun, kalau kamu berbohong sama saja kamu menginginkan seseorang untuk diam ditempat tanpa melakukan perubahan, kalau kamu jujur dan bilang lukisan saya buruk pasti saya akan termotivasi untuk memperbaikinya agar terlihat lebih baik," ucap Sore kala itu.

Lihat selengkapnya