#Hidup tak selalu happy ending, pun tak selalu sad ending. Yang pasti itu, the end
Hari ke-4 ekspedisi
Puncak Uhuru makin jelas di pelupuk mata. Hari ke tiga kemarin ekspedisi berjalan mulus. Kali ini Fisnik yang memimpin. Hari ini perjalanan diperkirakan tak akan memakan waktu lama menuju Barafu Camp. Diperkirakan waktu tempuh sekitar dua hingga tiga jam.
Perjalanan singkat namun teramat indah. Dari ketinggian. Tim bagaikan semut merayapi dinding. Kecil tak bermakna.
Tiga jam sudah perjalanan. Mereka pun tiba di Barafu Camp. Mereka pun segera beristirahat karena tepat tengah malam nanti mereka akan mulai perjalanan menuju puncak Uhuru.
Hari ke- 5 ekspedisi
Tepat tengah malam, setelah berkemas, tim mulai merayap mendaki puncak Uhuru. Puncak yang jadi tujuan utama. Puncak yang diimpikan untuk dijejak. Kathelijn, yang semula ditetapkan sebagai pemimpin perjalanan menuju puncak menyatakan ke tak siapan. Akhirnya tim kembali menunjuk Elang untuk memimpin mereka meraih puncak.
Perjalanan yang menakjubkan. Elang memimpin dengan penuh kharisma. Aura kepemimpinannya mampu menggelegakan tekad anggota tim terutama Kathelijn yang sempat drop.
Dengus nafas membelah malam Kilimanjaro. Tim merayap perlahan menuju kemunca. Elang dengan sabar menunggu anggota tim lain yang mulai kelelahan. Keletihan nampak jelas menggurat di wajah anggota tim. Hawa dingin yang menusuk tulang benar-benar menempa tekad mereka. Tempaan badai yang hanya bisa dilewati oleh sebuah tekad yang membaja.