Senjaku Masih Kamu

Bening Pusparani
Chapter #3

Perkenalan Singkat

"Siang selalu menanti malam, malam selalu menanti siang. Meski langit tidak akan bisa menyatukan mereka. Layaknya perkenalan, entah menyatukan atau tidak. Tidak ada salahnya kita memulai perkenalan singkat ini bukan?"

"Jadi gimana? Aku boleh duduk di sini kan?" tanya gadis itu sekali lagi.

"Eehh, bo..bo boleh kok. Duduk aja." ucap Aldo sambil terbata-bata.

"Jangan grogi gitu dong. Oiya, kenalin namaku Amel Putri Laksani jurusan akuntansi. Panggil aja Amel." ucap Amel sembari mengulurkan tangan.

"Eh iya. Namaku Aldo jurusan teknik sipil." jawab Aldo sembari membalas uluran tangan Amel.

"Wah anak teknik ya? Pantesan botak. Hahaha." ucap Amel sambil tertawa.

"Iya tapi aku D3, kamu D3 juga?" tanya Aldo.

"Nggak, aku S1. Wah D3, lebih siap kerja dong berarti. Bagus itu." jawab Amel seraya memuji.

"Hehehe sebenernya aku minder sih." jawab Aldo sambil tertunduk malu.

"Kenapa minder? Kamu orang teknik Do. Teknik itu keren. Kamu gak boleh minder ya. Ayo semangat Do." jawab Amel menyemangati Aldo.

"Iya makasih ya Amel. Aduh kita keasyikan ngobrol sampe makanannya udah dateng. Makan dulu aja yuk." ajak Aldo saat pesanan mereka tiba-tiba datang.

======

Setelah makan dan bercerita banyak hal, Aldo berniat pamit. Sebenarnya ingin rasanya ia berlama-lama di sini tetapi apa daya, tugas ospek seakan menjadi penghambatnya.

"Amel aku duluan ya. Tugasku banyak banget. Lain kali kita ngobrol lagi." ucap Aldo seraya pamit.

"Yahh.. sayang banget. Yaudah hati-hati ya. Btw, aku boleh minta id linemu gak Do? Biar kita bisa cerita-cerita lagi dan emmm... bisa lebih deket." ucap Amel.

Deg..

"Tahan Do jangan baper. Tahan.. deket bukan berarti jadi pacar. Deket sebagai temen barangkali." batin Aldo.

"Eh, add aja aldosatria. Nanti aku acc sampe kostan. Hpku mati soalnya." jawab Aldo.

Lihat selengkapnya