Sentinel of Truth

Maquia
Chapter #16

Bab 16 : Jejak Luka Dan Cinta Yang Semakin Mendalam


Saat kebingungan dan pertanyaan tentang masa depan mereka menggantung dalam udara, Malik, Ester, dan Dr. Hartman kembali ke markas Sentinel of Truth setelah menghadapi kejadian dramatis di markas besar organisasi rahasia tersebut. Meskipun mereka telah berhasil menggagalkan rencana jahat "The Puppeteer" dan mengungkapkan organisasi rahasia tersebut, banyak pertanyaan yang masih belum terjawab.


Malik duduk di meja ruang pertemuan, merenungkan kejadian-kejadian yang telah mereka alami selama ini. Sebuah jejak luka yang dalam dihatinya semakin terasa nyata. Sebelum mendirikan organisasi bernama "Sentinel of Truth", Malik adalah seorang pemuda biasa yang menjadi tulang punggung keluarga selepas ayahnya pergi untuk selamanya, dia melakukan pekerjaan apapun demi menghidupi keluarganya.


Dia bercita-cita ingin menjadi seorang polisi yang bertugas di sebuah kota besar karena dia mempunyai jiwa keadilan yang tinggi, dan dia tumbuh di lingkungan yang keras dan selalu merasa bahwa tugasnya adalah melindungi yang lemah.


Di sisi lain meja, Ester memeriksa catatan dan bukti-bukti yang mereka kumpulkan selama penyelidikan mereka. Sebelum bergabung dengan Sentinel of Truth, Ester adalah seorang jurnalis investigasi yang tajam dan berdedikasi tinggi. Latar belakangnya dalam dunia jurnalisme membawanya ke berbagai konflik dan zona perang di seluruh dunia, di mana dia selalu berusaha untuk mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi.


Ester memiliki jejak luka sendiri yang tidak akan terlupakan. Ketika dia masih muda, saat itu dia meliput sebuah konflik berdarah di negara asing dan menjadi saksi kengerian perang yang berkecamuk. Dia hampir kehilangan nyawanya dalam insiden itu, dan itu meninggalkan bekas yang mendalam bagi dirinya.


Bertahun-tahun mereka bersama melakukan misi yang berbahaya demi melindungi dunia dari kejahatan, hubungan antara Malik dan Ester semakin mendalam seiring berjalannya waktu. Mereka telah menghadapi bahaya bersama-sama, dan perjuangan mereka untuk mengungkapkan kebenaran telah membentuk ikatan yang kuat di antara mereka berdua. Mereka menjadi sahabat dan penopang satu sama lain dalam setiap misi berbahaya yang mereka hadapi.


Namun, selama petualangan mereka bersama, ada perasaan yang lebih dalam yang mulai tumbuh di antara Malik dan Ester. Mereka tidak pernah mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain, namun, getaran cinta yang semakin mendalam telah tumbuh di antara mereka, Malik dan Ester tetap saling memendam perasaan di dalam hati.


Malam itu, ketika mereka berdua duduk di ruang pertemuan yang hening, Malik mengambil inisiatif dan memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya. "Ester" katanya dengan nada lembut. "Selama ini kita telah menghadapi banyak hal bersama-sama. Kita telah saling melindungi dan saling mendukung di setiap keadaan, namun ada suatu hal yang ingin aku katakan kepadamu."


Ester mendongak dan menatap mata tulus Malik. "Iya, Malik. Kita adalah tim yang hebat, kita selalu bekerja sama dengan baik, apa yang ingin kau katakan?".


Malik tersenyum, namun, ada ketidakpastian dalam matanya. "Ester, sudah cukup lama aku merasa bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekedar persahabatan di antara kita. Aku tidak ingin menyembunyikan perasaan ini lagi."


Lihat selengkapnya