Blurb
Berbeda dengan keyakinan orang-orang mengenai "benang takdir", ternyata benang yang kulihat tidak berarti bahwa orang-orang itu akan memiliki hubungan romantis. Dari yang kuperhatikan, benang itu seperti penanda bagi koneksi yang sangat personal di antara dua orang, seakan-akan mereka bertemu dengan pantulan diri mereka sendiri—dengan separuh jiwa yang hilang ketika lahir dan terus mereka cari selama hidup.
Selama ini, aku sering merasa kesepian ketika melihat orang-orang yang bisa bersama pasangan jiwanya. Betapa sedihnya jika aku menghabiskan masa hidup tanpa mengetahui di mana ujung benangku berakhir.
Sekarang ketidakpastian itu hilang. Yang perlu kukhawatirkan justru jalan kami kedepannya. Akankah ini berakhir bahagia seperti yang kuharapkan, atau mengambil alur yang tak terduga?